Berita Tulungagung
Terkait Laporan Dugaan Pencabulan Guru Ngaji di Tulungagung, Polisi Telah Periksa 9 Orang
Terkait laporan dugaan pencabulan guru ngaji di Tulungagung, NK (55) kepada muridnya, polisi telah memeriksa sembilan orang.
Penulis: David Yohanes | Editor: Dwi Prastika
“Untuk sementara pemeriksaan sudah cukup, terlapor hanya wajib absen. Selama ini dia bersikap kooperatif,” ungkap Retno.
Lanjutnya, dari tiga saksi yang diperiksa juga mengakui pernah mendapat perlakuan kurang mengenakkan dari NK.
Selain dipegang di area paha, ada pula yang dipegang dadanya.
Meski demikian mereka tidak melapor, dan memilih pindah tempat mengaji.
“Yang lain mengaku mendapat perlakuan serupa, tapi tidak melapor. Yang lapor hanya satu orang,” ucapnya.
Kasus di wilayah Kecamatan Boyolangu ini mencuat, setelah satu orang tua murid berani melaporkan NK.
Selain korban, sebut saja Bunga, ada sejumlah murid lain yang juga mengaku menjadi korban pelecehan NK.
Keterangan korban, NK melarang muridnya mengenakan celana, dan disarankan menggunakan rok.
Saat mengajar murid yang duduk di belakang meja mengaji atau dampar, tangannya menjulur lewat kolong meja.
Ia kerap memegang paha dan area vital muridnya.
Bahkan saat belajar salat, dalam posisi rukuk NK sengaja memegang bokong muridnya.
Ia juga menggesek-gesekan kemaluannya ke area vital anak didiknya.
Karena kejadian ini situasi desa tempat tinggal mereka sempat memanas.