Berita Banyuwangi
Banyuwangi Ayo Mengajar, 400 Relawan Diterjunkan ke Sekolah di Desa, Bupati Ipuk: Saya Ikut Mengajar
Menyemangati para pelajar untuk tetap semangat mengikuti pembelajaran di situasi pandemi, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Ayo Mengajar
Penulis: Haorrahman | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Haorrahman
TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI - Menyemangati para pelajar untuk tetap semangat mengikuti pembelajaran di situasi pandemi, Pemkab Banyuwangi kembali menggelar Banyuwangi Ayo Mengajar (BAM) serempak di seluruh satuan pendidikan di Banyuwangi.
Pemkab Banyuwangi mengundang masyarakat dari berbagai profesi untuk bergabung sebagai relawan untuk terjun memotivasi siswa-siswa tersebut.
Para relawan terpilih akan diterjunkan ke sekolah-sekolah dalam program ini. BAM merupakan kelas motivasi singkat bagi para pelajar dengan mendatangkan motivator (relawan) dari lintas profesi.
Baca juga: Jadikan Percontohan, Ini yang Membuat Bupati Bangli Pelajari Smart Kampung dari Banyuwangi
“Ini cara kita untuk membangkitkan semangat dan motivasi anak-anak. Kita hadirkan ‘motivator’ tamu untuk berbagi inspirasi dan pengalaman-pengalaman sukses agar anak-anak bisa mengenal lebih dini beragam profesi, membangun imajinasinya, sehingga bisa menentukan cita-citanya,” kata Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Kamis (18/11/2021).
Tidak sekadar mengajar, lanjut Ipuk, para motivator ini nanti kami juga bercerita seputar profesi mereka maupun tantangan terkini yang mereka hadapi.
“Ini adalah wujud komitmen kami untuk merespon adanya perubahan dunia akibat pandemi covid 19 yang menjadi tantangan bangsa ke depan. Kami ajak ratusan relawan motivator hebat agar mereka bisa bercerita dan memotivasi siswa-siswa,” kata Ipuk.
Baca juga: Awas! Kendaraan yang Parkir Sembarangan di Ponorogo Bakal Digembok, Ini Syarat Kalau Mau Dibuka
Banyuwangi Ayo Mengajar 2021 bakal digelar awal Desember mendatang di 400 sekolah secara serentak. Kegiatan ini menyasar siswa SD dan SMP sederajat di seluruh Banyuwangi, termasuk di desa-desa.
Banyuwangi Ayo Mengajar juga bakal melibatkan 400 relawan dari 62 jenis lintas keahlian. Mulai dari polisi, TNI, jaksa, hakim, pengusaha muda, ekonom, konselor, pelaku wisata, dan masih banyak lainnya.
“Tahun ini kita gelar kembali karena dampaknya terlihat. Anak-anak khususnya yang ada di sekolah-sekolah di desa merasa senang karena bisa ketemu sosok baru yang bisa menginspirasi mereka. Ini juga jadi ajang me-refresh siswa, biar enggak bosan ketemu guru yang sama terus,” ujar Ipuk.
“Saya juga akan ikut mengajar,” imbuh Ipuk.
Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno menambahkan, pendaftaran relawan BAM telah dibuka sejak 8-27 November 2021. Pelamar bisa langsung mengisi formulir pendaftaran online di http://bit.ly/bamnewmind.
“Kita akan merekrut 400 relawan untuk mengisi 400 titik. Tidak ada batasan usia. Siapa saja bisa mendaftar. Syaratnya, minimal S1 dari semua disiplin ilmu. Bahkan kita utamakan yang bukan dari profesi keguruan,” terang Suratno.
“Motivator terbaik akan kami berikan hadiah menarik,” imbuhnya.
Salah Paham, Remaja Dikeroyok Brutal Gerombolan Pemuda di SPBU Banyuwangi, Pelaku Masih Pelajar |
![]() |
---|
Pendakian Gunung Raung via Kalibaru Segera Dibuka Kembali, Dibatasi Sampai Puncak Bendera |
![]() |
---|
Remaja di Banyuwangi Dikeroyok saat Isi Bensin, Lari ke Petugas SPBU, Video Serangan Brutalnya Viral |
![]() |
---|
12 Kali Masuk Penjara, Pria Banyuwangi Ini Tak Kapok Curi Motor, Sasar Rumah yang Ditinggal Pemilik |
![]() |
---|
Pembudidaya Lobster di Banyuwangi Keluhkan Sulit dan Mahalnya Benur untuk Dibudidayakan |
![]() |
---|