Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Daftar UMP 2022 di 26 Provinsi, 4 Daerah Tidak Mengalami Kenaikan Upah Minimum Provinsi 2022

Daftar Upah Minimum Provinsi 2022. Ada empat provinsi yang tidak akan mengalami kenaikan upah minimum.

Editor: Hefty Suud
via Tribunnews dan Hai.grid.id
ILUSTRASI - UMP 2022 dari 26 provinsi di Indonesia. 

TRIBUNJATIM.COM - Update Upah Minimum Provinsi (UMP) 2022.

26 daerah telah menetapkan besaran Upah Minimum Provinsi 2022.

Melansir dari Kompas.com, berikut daftar UMP 2022 dari 26 provinsi di Indonesia.

Upah Minimum Pekerja pada 2022 mengalami prosentase kenaikan rata-rata yakni sebesar 1,09 persen.

Hal itu disampaikan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah saat menggelar konferensi pers tentang Kebijakan Penetapan Upah Minimum Pekerja 2022 pada 16 November 2021.

Kebijakan penetapan Upah Minimum diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja dan aturan turunannya PP Nomor 36 Tahun 2021 tentang Pengupahan.

Baca juga: 15 Daerah Sudah Tetapkan Upah Minimum Provinsi 2022, UMP Tertinggi DKI Jakarta Rp 4.452.724

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Daftar Upah Minimum Provinsi 2022 hingga Pengumuman Hasil SKD CPNS Kemenkumham

Daftar 26 provinsi yang sudah tetapkan UMP 2022

Hingga Minggu (21/11/2021) pukul 09.00 WIB, sudah ada 26 provinsi yang menetapkan UMP 2022, mana saja?

  • UMP 2022 Sumatera Utara: Rp 2.522.609
  • UMP 2022 Sumatera Barat: Rp 2.512.539
  • UMP 2022 Sumatera Selatan: Rp 3.144.446
  • UMP 2022 Riau: Rp 2.938.564
  • UMP 2022 Kepulauan Riau: Rp 3.050.172
  • UMP 2022 Jambi: Rp 2.649.034
  • UMP 2022 Kepulauan Bangka Belitung: Rp 3.264.881
  • UMP 2022 DKI Jakarta: Rp 4.452.724
  • UMP 2022 Jawa Barat: Rp 1.841.487
  • UMP 2022 Jawa Tengah: Rp 1.813.011
  • UMP 2022 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY): Rp 1.840.951
  • UMP 2022 Banten: Rp 2.501.203
  • UMP 2022 Bali: Rp 2.516.971
  • UMP 2022 Kalimantan Selatan: Rp 2.906.473
  • UMP 2022 Kalimantan Timur: Rp 3.014.497
  • UMP 2022 Kalimantan Barat: Rp 2.434.328
  • UMP 2022 Kalimantan Tengah: Rp 2.922.516
  • UMP 2022 Kalimantan Utara: Rp 3.016.738
  • UMP 2022 Sulawesi Selatan: Rp 3.165.876
  • UMP 2022 Sulawesi Utara: Rp 3.310.723
  • UMP 2022 Sulawesi Tenggara: Rp 2.710.595
  • UMP 2022 Sulawesi Barat: Rp 2.678.863
  • UMP 2022 Gorontalo: Rp 2.800.580
  • UMP 2022 Nusa Tenggara Barat (NTB): Rp 2.207.212
  • UMP 2022 Papua: Rp 3.561.932
  • UMP 2022 Papua Barat: Rp 3.200.000.

Tujuan penetapan upah minimum

Dikutip dari laman kemnaker.go.id, penetapan upah minimum bertujuan untuk memberikan perlindungan kepada pekerja/buruh agar upahnya tidak dibayar terlalu rendah akibat posisi tawar mereka yang lemah dalam pasar kerja.

Baca juga: Pilu Guru Ngaji di Surabaya Jadi Korban Curanmor, Motor Raib di Masjid saat Setorkan Uang Infak

Baca juga: Tanda Tangan Nirina Zubir Dipalsukan ART yang Gelapkan Surat Tanah Sang Ibu, Uangku ke Mana Ya

Ilustrasi - Upah Minimun Provinsi 2022.
Ilustrasi - Upah Minimun Provinsi 2022. (Dok. Kredivo)

Ida menjelaskan, upah minimum berdasarkan PP Nomor 36 Tahun 2021 hanya berdasarkan wilayah, yaitu Upah Minimum Provinsi (UMP) dan Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK).

Tidak ada lagi penetapan upah minimum berdasarkan sektor (UMS), tetapi UMS yang telah ditetapkan sebelum 2 November 2020 tetap berlaku hingga UMS tersebut berakhir atau UMP/UMK di wilayah tersebut telah lebih tinggi.

Sesuai Surat Edaran Menteri Dalam Negeri 561/6393/SJ perihal penetapan upah minimum tahun 2022 kepada seluruh gubernur, Ida meminta Gubernur harus menetapkan UMP paling lambat 21 November 2021.

Namun, mengingat 21 November merupakan hari libur nasional, maka penetapan UMP harus dilakukan paling lambat satu hari sebelumnya, yaitu 20 November 2021.

"Dalam menetapkan UMK, maka harus dilakukan Gubernur paling lambat tanggal 30 November 2021 dan dilakukan setelah penetapan UMP," katanya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved