Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Terpopuler

BERITA TERPOPULER JATIM: Pria Ponorogo Gali Makam Istri - Jembatan Karangrejo Sudah Bisa Dilewati

4 berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/11/2021): pria Ponorogo gali makam istri hingga Jembatan Karangrejo Tulungagung mulai dibuka.

Editor: Hefty Suud
Kolase Istimewa/TribunJatim.com - Tribun Jatim Network/David Yohanes
Warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo, nekat menggali makam istrinya - Pemotor melintas di jalur khusus yang disiapkan di atas Jembatan Karangrejo. 

TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/11/2021).

Berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan seorang warga Dusun Kidul, Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo nekat menggali makam istrinya sendiri yang telah meninggal 25 hari lalu.

Selanjutunya ada berita tentang Mami Ambar wanita tamatan sekolah dasar itu, terlibat tindak pidana perdagangan manusia. Janjikan 29 wanita kerja gaji Rp 15 juta. 

Lalu ada berita gembira, Jembatan Karangrejo Tulungagung telah mulai dibuka untuk sepeda motor.

Terakhir, tersaji berita 105 sekolah di Surabaya belum bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga saat ini.

Baca juga: BERITA TERPOPULER JATIM: Buruh Tolak UMP Jawa Timur 2022 - Balita Tenggelam di Parit Surabaya

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Nasi Putih Harga Rp 196 Ribu - Penyebab UMP 2022 di Jawa Tergolong Rendah

Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Jumat (26/11/2021) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:

1. Seorang Warga Ponorogo 2 Kali Gali Makam Istri

Warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo, nekat menggali makam istrinya sebanyak dua kali setelah mengaku ditemui di dalam mimpi, Rabu (24/11/2021).
Warga Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Ponorogo, nekat menggali makam istrinya sebanyak dua kali setelah mengaku ditemui di dalam mimpi, Rabu (24/11/2021). (Istimewa/TribunJatim.com)

Seorang warga Dusun Kidul, Desa Jonggol, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo nekat menggali makam istrinya sendiri yang telah meninggal 25 hari lalu, Rabu (24/11/2021).

Beruntung aksi Robyek (65) saat membongkar makam istrinya, Simpen diketahui dan dihentikan oleh warga sekitar.

Warga sekitar, Jito (45) mengatakan Robyek ketahuan akan menggali makam istrinya saat ia dan warga sekitar kebetulan lewat jalan di depan makam pada pukul 11.00 WIB.

Mengetahui hal tersebut dirinya memanggil warga lain serta Polisi untuk menggagalkan tindakan yang dilakukan Robyek tersebut.

Baca juga: Deretan Tempat Pemakaman Termewah di Indonesia, Harganya Fantastis, Lihat Fasilitas yang Diberikan

Saat didatangi, Robyek ternyata sudah menggali sedalam 80 centimeter.

"Katanya tidak percaya kalau istrinya sudah meninggal, kalau tidak ketahuan pasti terus menggali," terang Jito, Rabu (24/11/2021).

Aksi Robyek tersebut ternyata bukan kali pertama. Sebelumnya ia pernah melakukan hal serupa saat istrinya baru tujuh hari meninggal.

"Dulu waktu tujuh hari istrinya juga menggali, untung ketahuan warga juga," lanjutnya

Sementara itu, Kepala Desa Jonggol, Supriyadi menyebut bahwa Robyek mengaku kepada dirinya kalau sering mendapat bisikan gaib untuk membongkar makam istrinya lalu membawanya ke rumah sakit.

Baca Selengkapnya

2. Mami Ambar Janjikan 29 Wanita Kerja Gaji 15 Juta

Muncikari, Nesi (41) alias Mami Ambar warga Sumbersuko, Lumajang, saat dikeler Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim
Muncikari, Nesi (41) alias Mami Ambar warga Sumbersuko, Lumajang, saat dikeler Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim (TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI)

Seorang muncikari, Nesi (41) alias Mami Ambar warga Sumbersuko, Lumajang, terpaksa ditangkap Anggota Subdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim.

Pasalnya, wanita tamatan sekolah dasar itu, terlibat tindak pidana perdagangan manusia.

Sejumlah 29 orang wanita telah menjadi korbannya. 23 orang di antaranya, berusia dewasa, sedangkan enam orang lainnya, masih berusia di bawah umur.

Baca juga: Istri Syok Cek CCTV Rumah, 30 Menit Kurir Wanita Tak Keluar, Menjerit Lihat Benda Pesanan Suami

Semula, para korban dijanjikan oleh Nesi bakal diberi pekerjaan yang layak sebagai pemandu lagu atau ladies companion (LC) di sebuah tempat karaoke di Pulau Dewata, Bali.

Namun ternyata, Nesi malah menjajakan kemolekkan tubuh puluhan wanita itu, kepada pria hidung belang di sebuah wisma yang dikelolanya di dalam rumah, bernama 'Wisma Penantian'.

Tarifnya, senilai Rp 200 ribu, untuk sekali kencan dengan seorang wanita binaan Nesi.

Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengungkapkan, pelaku menjalankan praktik penipuan perdagangan manusia untuk bisnis prostitusi terselubung itu, seorang diri, sejak dua tahun lalu, yakni tahun 2019.

Baca Selengkapnya

3. Jembatan Karangrejo Sudah Bisa Dilewati Motor

Pemotor melintas di jalur khusus yang disiapkan di atas Jembatan Karangrejo Tulungagung, Kamis (25/11/2021). 
Pemotor melintas di jalur khusus yang disiapkan di atas Jembatan Karangrejo Tulungagung, Kamis (25/11/2021).  (Tribun Jatim Network/David Yohanes)

Setelah ditutup total sejak 10 September 2021 lalu, Jembatan Karangrejo Tulungagung mulai dibuka untuk sepeda motor.

Jalur khusus disiapkan di sisi utara badan jembatan selebar 1,5 meter untuk melintas sepeda motor dari kedua arah.

Warga sekitar berjaga di kedua ujung jembatan, untuk mengatur lalu lintas dengan sistem buka tutup.

“Mulai dibuka kemarin siang. Tapi harus dijaga, kalau tidak, saling berebut,” ujar Sujarwo, warga Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru yang berjaga di ujung timur jembatan, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Dihantam Banjir, Jembatan Darurat di Lumajang Putus Lagi, Warga Berharap Pemkab Segera Bertindak

Jembatan ini menghubungkan Desa/Kecamatan Karangrejo di barat, dan Desa Boro, Kecamatan Kedungwaru di timur.

Menurut Sujarwo, jembatan ini ramai saat mulai pukul 06.00 WIB.

Banyak pelajar dari arah barat melintas ke timur, sedangkan dari timur melintas para pedagang yang akan ke Pasar Karangrejo.

“Menjelang siang mulai sepi. Nanti ramai lagi pukul empat (sore), saat pulang kerja,” ungkapnya.

Jembatan ini dibuka hingga pukul 22.00 WIB.

Baca Selengkapnya

4. 105 Sekolah di Surabaya Belum Gelar PTM

Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah di Surabaya.
Kegiatan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah di Surabaya. (TribunJatim.com/ Habibur Rohman)

Sebanyak 105 sekolah di Surabaya belum bisa menggelar Pembelajaran Tatap Muka (PTM) hingga saat ini.

Masing-masing sekolah saat ini sedang mengikuti asesmen Satgas Pencegahan Covid-19.

Sesuai data Dispendik, ada 105 sekolah yang belum mendapat rekomendasi PTM dari total 250 SMP di Surabaya. Dari 105 sekolah ini, ada 39 sekolah yang mengajukan namun ditolak.

Lainnya, masing-masing sekolah belum melakukan pengajuan lagi.

"Sekitar 60 sekolah belum mengajukan simulasi PTM," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Dispendik Kota Surabaya, Tri Aji Nugroho, Kamis (25/11/2021).

Baca juga: Belum Semua Wali Murid di Surabaya Perbolehkan Anaknya Ikuti PTM, Begini Langkah Pemkot

"Kami sudah ingatkan melalui pertemuan daring. Kami juga dorong untuk sekolah segera melengkapi persyaratan," ujarnya.

Sebaliknya, sekolah yang sudah melengkapi persyaratan, simulasi, dan rekomendasi untuk melaksanakan PTM ada 149 SMP negeri dan swasta. "Untuk 149 sekolah itu, kami gelar Swab RT-PCR," katanya.

Dalam gelaran PTM di Surabaya, Dispendik mengacu pada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri. Sekalipun, Surabaya telah menerapkan PPKM level 1 berdasarkan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri).

Baca Selengkapnya

---

Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved