Berita Viral
Minyak Goreng Kemasan 2 Liter Tembus Rp40 Ribu Lebih, ini 5 Penyebab Harganya Mahal Menurut Kemendag
Harga minyak goreng mencapai Rp 40 ribu lebih dalam kemasan 2000ml atau 2 liter. Lantas, apa penyebabnya?
TRIBUNJATIM.COM - Saat ini harga minyak goreng kemasan hingga akhir November 2021 menjadi sorotan.
Pasalnya, harga minyak goreng mencapai Rp 40 ribu lebih dalam kemasan 2000ml atau 2 liter.
Dilansir dari Kompas.com, Jumat (26/11/2021), Kementerian Perdagangan ( Kemendag ) memprediksi harga minyak goreng akan terus naik sampai kuartal I-2022.
"Ini berpotensi terus bergerak, dan kita memprediksi sampai kuartal I-2022 pun masih meningkat terus karena termasuk sebagai komoditi supercycle harganya melonjak tajam," kata Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Oke Nurwan.
Lantas, apa yang menyebabkan harga minyak di Indonesia menjadi mahal?
Berikut penyebab harga minyak goreng masih mahal.
Baca juga: Harga Minyak Goreng di Probolinggo Naik, Omzet Penjual Turun, Emak-emak Ngeluh Uang Belanja Bengkak
Oke menjelaskan, terdapat beberapa penyebab harga minyak di Indonesia menjadi mahal.
1. Harga internasional yang naik cukup tajam
Oke mengatakan, kenaikan harga minyak goreng lebih dikarenakan harga internasional yang naik cukup tajam.
Kendati demikian, pasokan minyak goreng di masyarakat sejauh ini masih aman.
Kebutuhan minyak goreng nasional sebesar 5,06 juta ton per tahun, sedangkan produksinya bisa mencapai 8,02 juta ton.
Perlu diketahui, meskipun Indonesia adalah produsen crude palm oil (CPO) terbesar, namun kondisi di lapangan menunjukkan sebagian besar produsen minyak goreng tidak terintegrasi dengan produsen CPO.
"Dengan entitas bisnis yang berbeda, tentunya para produsen minyak goreng dalam negeri harus membeli CPO sesuai dengan harga pasar lelang dalam negeri, yaitu harga lelang KPBN Dumai yang juga terkorelasi dengan harga pasar internasional. Akibatnya, apabila terjadi kenaikan harga CPO internasional, maka harga CPO di dalam negeri juga turut menyesuaikan harga internasional,” kata Oke.
Baca juga: Harga Minyak Goreng Terus Meroket, Begini Keluhan Pengusaha Rumah Makan di Gresik
2. Turunnya panen sawit pada semester kedua
Selain itu, faktor yang menyebabkan harga minyak di Indonesia mahal adalah turunnya panen sawit pada semester kedua.