Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Ciri-ciri Terinfeksi Varian Baru Omicron, Gejala Sangat Berbeda dan Ringan, ini Kata Dokter 

Varian baru Covid-19 berada di Afrika Selatan kemudian menyebar semakin luas terutama di Eropa. Lantas, bagaimana gejalanya?

SHUTTERSTOCK/angellodeco via KOMPAS.com
Ilustrasi varian baru virus Corona bernama Omicron yang muncul di Afrika Selatan baru-baru ini. 

Sementara kepada AFP, selain kelelahan yang luar biasa ini, dia menambahkan, pasien mengalami nyeri otot ringan, tenggorokan gatal, dan batuk kering.

Baca juga: 3 Catatan Penting soal Varian Baru Covid-19 Omicron Menurut Epidemiolog, Lebih Menular dari Delta

Dr Coetzee, yang memberi pengarahan kepada asosiasi medis Afrika lainnya pada Sabtu (27/11) pekan lalu, menjelaskan, semua pasiennya  sehat.

Tapi, ia khawatir, jika varian baru menyerang orangtua dengan penyakit penyerta, seperti diabetes atau jantung, penanganannya jauh lebih sulit.

“Yang harus kita khawatirkan sekarang adalah ketika orang yang lebih tua dan tidak divaksinasi terinfeksi dengan varian baru, dan jika mereka tidak divaksinasi, kita akan melihat banyak orang dengan penyakit yang parah,” ungkapnya.

David Ho, profesor mikrobiologi dan imunologi di Universitas Columbia di New York, percaya, varian Omicron akan menunjukkan tingkat resistensi yang substansial, berdasarkan lokasi mutasinya pada protein lonjakan virus.

"Antibodi vaksin menargetkan tiga wilayah pada lonjakan virus corona, dan Omicron memiliki mutasi di ketiga wilayah tersebut," kata Ho kepada Reuters.

Baca juga: Antisipasi Covid-19 Varian Omicron, Gubernur Khofifah Soroti Tenaga Migran dari Hongkong

"Kami para ahli teknis jauh lebih khawatir dari para ahli kesehatan masyarakat karena apa yang kami ketahui dari analisis struktural Omicron".

Sementara Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, dalam saran teknis untuk 194 negara anggotanya, mendesak untuk mempercepat vaksinasi kelompok prioritas tinggi dan untuk "memastikan rencana mitigasi ada" untuk mempertahankan layanan kesehatan penting.

"Omicron memiliki jumlah mutasi lonjakan yang belum pernah terjadi sebelumnya, beberapa di antaranya mengkhawatirkan dampak potensialnya pada lintasan pandemi," kata WHO, seperti dikutip Reuters. 

"Risiko global secara keseluruhan terkait dengan varian baru yang menjadi perhatian Omicron dinilai sangat tinggi," sebut WHO.

Baca artikel seputar virus Corona lainnya

Sumber: Kontan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved