Gunung Semeru Erupsi
Ibu Hamil Jadi Korban Erupsi Gunung Semeru, Usia Kehamilan Sudah 9 Bulan
Erupsi Gunung Semeru memakan korban jiwa sebanyak satu orang. Satu korban meninggal dunia itu ditemukan oleh tim evakuasi di Desa Curah Kobokan
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, LUMAJANG - Erupsi Gunung Semeru memakan korban jiwa sebanyak satu orang.
Satu korban meninggal dunia itu ditemukan oleh tim evakuasi di Desa Curah Kobokan.
Ada pula korban luka dengan kondisi hamil 8 dan 9 bulan.
Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati Masdah mengatakan total ada 41 orang luka parah akibat lahar panas yang dimuntahkan Gunung Semeru.
Baca juga: Hujan Abu di Kabupaten Malang Dampak Erupsi Gunung Semeru, BPBD Himbau Warga Tak Panik
Korban luka-luka dilarikan di Puskesmas Penanggal, RSUD dr Haryoto Lumajang, Rumah Sakit Bhayangkara setempat, dan Rumah Sakit Pasirian.
Sebagian korban lagi, dirawat di Puskesmas Penanggal sebanyak 10 orang, puskesmas Candi Puro 7 orang.
Di antara korban luka ada dua ibu hamil, masing-masing usai kehamilannya 9 bulan serta 8 bulan.
"Satu korban meninggal dunia warga Curah Kobokan," pungkasnya. (nen)
Kumpulan berita Lumajang terkini