Ribuan Bonsai Beradu Cantik Memikat Hati Para Kolektor di GOR Lembupeteng Tulungagung

"Kalau dari sisi harga relatif stabil. Karena ini kan karya seni, jadi peminatnya punya selera dan standar masing-masing," ucap Fendy.

Saat ini bonsai yang paling banyak diminati jenis pohon santigi, lohansung dan vicus.

Fendy mengaku harus mendatangkan bibit bahan dari luar Jawa.

Sementara pasat terbanyak selain pulai Jawa, datang dari Bali dan Sulawesi.

"Pasar selalu terbuka, tergantung kreativitas kita saja," tandasnya.

Pameran bonsai ini diadakan dua komunitas, Songgobuwono dan Kombat.

Menurut Ketua Pelaksana, Budianto, potensi ekonomi bonsai sangat besar.

Jumlah kreator di Tulungagung diyakini ada ratusan.

"Karena ada yang bergabung dalam komunitas, ada pula yang independen," terangnya.

Pameran ini dimaksudkan untuk membangkitkan ekonomi para pegiat bonsai.

Karena itu Budianto juga menggandeng penjual tanaman hias, untuk turut menjajakan koleksinya.

Meski diakui pameran kali ini banyak pembatasan, karena menekankan protokol kesehatan.

"Marketnya sangat bagus. Cuma sekarang orang masih fokus pada protokol kesehatan," pungkasnya.