Daftar Bantuan yang Masih akan Disalurkan hingga Tahun 2022, BPNT Rp 200.000 Per Bulan Termasuk
Berikut daftar bantuan yang masih akan disalurkan di tahun 2022, BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan hingga BLT Dana Desa.
TRIBUNJATIM.COM - Berikut daftar bantuan yang masih akan disalurkan di tahun 2022.
Pemerintah Republik Indonesia telah menetapkan beberapa bantuan yang akan diperpanjang hingga tahun depan.
Hal ini menjadi kabar baik. Pasalnya, pandemi virus Corona ( Covid-19 ) belum kunjung berakhir dan dampaknya yang memengaruhi kehidupan masyarakat.
Terbaru, Covid-19 varian Omicron sudah terdeteksi di Indonesia.
Lantas, apa saja bantuan yang masih akan disalurkan 2022 ?
Baca juga: Cara Cek Penerima Bantuan Program Indonesia Pintar 2021, Pengambilan Dana PIP Bisa Perorangan
Baca juga: Tarif Listrik dan Harga Rokok akan Naik di Tahun Baru 2022? Begini Penjelasannya
1. BPNT dan PKH
Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sosial (Kemensos) Hasim mengatakan, pemerintah masih akan memberikan bantuan sosial pada 2022.

Bantuan-bantuan itu di anataranya Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
“Iya, masih akan memberikan bantuan sosial sebagai bagian dari program perlindungan sosial bagi warga miskin dan rentan,” kata Hasim, seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (2/12/2021).
Sebagai informasi, besaran bantuan PKH yang diberikan tahun 2021 bergantung jumlah anggota keluarga penerima manfaat (KPM), meliputi:
- Keluarga dengan ibu hamil dan anak usia dini akan mendapatkan Rp 3 juta.
- Keluarga yang mempunyai anak di bangku SD mendapat bantuan sebesar Rp 900.000, SMP Rp 1,5 juta, dan SMA Rp 2 juta.
- Keluarga yang mempunyai anggota disabilitas atau lansia mendapatkan Rp 2,4 juta.
Sementara, besaran bantuan BPNT sebesar Rp 200.000 per bulan.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto mengatakan, program Kartu Prakerja rencananya akan dibuka kembali pada 2022.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 23 Dibuka Tahun 2022, Buat Akun di Situs Ini Dulu, Gini Caranya

Gelombang 23 atau lanjutan dari program tahun 2021 rencananya akan dibuka bulan Februari 2022.
Pihaknya mengatakan, setelah rapat komite dilaksanakan, maka kemungkinan besar pembukaan gelombang 23 akan dimulai pada bulan kedua tahun depan.