Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Virus Corona

Cara Melindungi Anak-anak dari Covid-19 Omicron, UNICEF Ingatkan 8 Hal, 'Buka Jendela di Pagi Hari'

Kasus Covid-19 Omicron terdeteksi ada di Jawa Timur. Begini cara lindungi anak-anak dari paparan varian baru tersebut, rekomendasi dari UNICEF.

Editor: Hefty Suud
freepik.com
Ilustrasi - Cara melindungi anak-anak dari bahaya Omicron. 

TRIBUNJATIM.COM - Virus Corona ( Covid-19 ) varian Omicron terdeteksi pertama kali pada bulan November 2021 di Afrika Selatan, varian ini langsung menyebar ke 77 negara termasuk ke Indonesia.

Satu kasus Covid-19  varian Omicron, pertama kali terdeteksi di Indonesia, menginfeksi seorang petugas kebersihan yang bertugas di RS Wisma Atlet.

Hal itu dikonfirmasi oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin.

Kini, awal tahun 2022, Omicron terdeteksi ada di Jawa Timur.  Salah satu warga Surabaya telah terpapar usai berwisata ke Bali pada beberapa hari yang lalu.

Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Cara Pendaftaran Akun LTMPT SNMPTN 2022 hingga Kesiapan Indonesia Hadapi Omicron

Ilustrasi varian baru virus Corona bernama Omicron yang muncul di Afrika Selatan dan sudah terdeteksi di Jawa Timur.
Ilustrasi varian baru virus Corona bernama Omicron yang muncul di Afrika Selatan dan sudah terdeteksi di Jawa Timur. (SHUTTERSTOCK/angellodeco via KOMPAS.com)

Seperti diberitakan Kompas.com, Sabtu (18/12/2021), lewat penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran The University of Hong Kong ditemukan bahwa varian Omicron mampu berkembang biak 70 kali lebih cepat dari varian Delta dan SARS-CoV-2 asli di bronkus manusia.

Meski studi yang ada tersebut juga menemukan bahwa Omicron bereplikasi 10 kali lebih rendah di jaringan paru manusia dibandingkan SARS-CoV-2 asli.

UNICEF sendiri belum menyatakan bahwa apakah Omicron lebih rentan menyerang anak-anak atau tidak.

Namun menurut laman resminya, UNICEF menyatakan bahwa anak-anak yang tinggi mobilitasnya dan belum mendapatkan vaksin Covid-19, tentu saja lebih rentan terpapar jenis varian virus Corona manapun juga.

Untuk itu, ada beberapa langkah khusus yang perlu dilakukan untuk melindungi anak-anak dari paparan Omicron.

Baca juga: Gubernur Khofifah Ungkap Kondisi Terkini Pasien Omicron Jatim: Doakan Bersama

Baca juga: Ciri-ciri Gejala Covid-19 Varian Omicron, Sudah Terdeteksi di Indonesia, ini Cara Cegah Penularannya

Baca juga: 7 Hal Penting Tentang Omicron, Indonesia Deteksi 1 Kasus, Penularan Lebih Ganas dari Varian Delta?

Cara melindungi anak dan keluarga dari Omicron

Untuk melindungi anak-anak dari bahaya Omicron, tentu saja adalah tugas orang tua untuk membekali anak mengenai pengetahuan yang cukup mengenai varian baru ini.

Lihat Foto Unicef menyarankan agar orang tua membekali anak dengan pengetahuan soal varian baru Omicron dan terus mengajak anak melakukan protokol kesehatan 5M.
Lihat Foto Unicef menyarankan agar orang tua membekali anak dengan pengetahuan soal varian baru Omicron dan terus mengajak anak melakukan protokol kesehatan 5M. (Dok. iStock/FatCamera via Kompas.com)

Melansir dari laman resmi UNICEF via Kompas.com , inilah yang bisa dilakukan orang tua untuk melindungi anak dan keluarganya dari bahaya Omicron:

1. Anak-anak berhak diberi tahu mengenai varian Omicron, namun tentu saja paparkan dengan cara yang bisa dimengerti oleh anak.

2. Ajak anak membahas tentang segala berita yang mereka dengar mengenai Omicron. Karena banyak berita hoaks yang tersebar dan bisa membuat anak panik.

3. Kenakan selalu masker ketika berkegiatan di luar rumah. Ajak anak untuk selalu menerapkan protokol kesehatan 5M.

4. Ajak keluarga untuk mengenakan masker yang benar. Masker non medis seperti masker kain bisa dikenakan jika lingkungan terdekat di hunian rumah tak ada kasus positif Covid-19.

Gunakan masker medis jika hunian Anda berada di zona merah, atau ada anggota keluarga yang rawan terpapar virus seperti kaum lansia.

5. Ajak anak untuk selalu menjaga jarak kerumunan ketika berada di ruang publik, minimal 1 meter.

6. Tata rumah dengan benar, hindari menumpuk barang tak berguna terlalu banyak karena bisa menghambat aliran udara.

7. Pastikan ventilasi udara di dalam rumah terbuka. Sesekali buka jendela di pagi hari agar pergantian udara bisa terjadi dengan lancar. Aliran udara bisa membawa pergi virus dan kuman yang mengendap di dalam rumah.

8. Meski Anda panik dan memiliki kekhawatiran akan Omicron, namun jangan menunjukkannya di depan anak-anak.

Karena kondisi emosi anak akan meniru kondisi emosi orang tuanya. Ketika kondisi mental drop, sistem imun pun akan menurun.

Disamping itu, kasus yang sudah terjadi menunjukkan bahwa gejala Omicron tak separah varian Delta.

Namun WHO menghimbau jangan lantas menyimpulkan bahwa Omicron memiliki gejala yang lebih ringan.

Penelitian mengenai Omicron ini masih terus berlanjut hingga sekarang.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Melindungi Anak dari Omicron, Ini Saran dari Unicef

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved