Berita Lamongan
Beredar Informasi Varian Omicron Ditemukan di Sukorejo Lamongan, Kadinkes Pastikan Itu Hoaks
Mencuat informasi varian Omicron B.1.1.529 telah ditemukan di Kabupaten Lamongan tepatnya di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan.
Penulis: Hanif Manshuri | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Hanif Manshuri
TRIBUNJATIM.COM, LAMONGAN - Mencuat informasi varian Omicron B.1.1.529 telah ditemukan di Kabupaten Lamongan tepatnya di Kelurahan Sukorejo Kecamatan Lamongan.
Munculnya berita itu dibantah oleh Kepala Dinas Kesehatan Lamongan dan menyebut berita tersebut hoaks.
Ia memastikan, sampai saat ini, masyarakat yang tinggal di Lamongan tidak ada yang terpapar Omicron.
Baca juga: Demam Berdarah Mulai Menyerang Warga Jember, PMI Lakukan Pengasapan di Sejumlah Tempat
" Jika ada berita yang menyatakan bahwa Omicron telah masuk ke Lamongan, itu hoax," kata Kepala Dinas Kesehatan Lamongan, dr Taufik Hidayat kepada wartawan, Rabu (5/1/2022).
Informasi yang ia terima dari Pemprov Jawa Timur, ada satu orang ber-KTP Lamongan yang tinggal di Bojonegoro, datang dari Republik Kongo, Afrika yang terindikasi terpapar virus Omicron tersebut.
"Kita mendapat informasi dari Provinsi, orang tersebut ber-KTP Lamongan, yakni warga Kedungpring yang bekerja di Kongo. Dan yang bersangkutan sedang menjalani karantina, di Wisma Atlit Jakarta. Sekitar seminggu yang lalu," ungkapnya.
Oleh sebab itu, Pemkab Lamongan bekerjasama dengan satgas telah melakukan berbagai upaya dan kesiapan demi mengantisipasi penyebaran virus Omicron tersebut.
Meski Pemerintah Provinsi sudah menyiapkan tempat karantina, namun di Lamongan tetap melakukan persiapan serupa, tempat karantina jika ada yang pulang ke Lamongan.
Langkah lain adalah, pihaknya terus mengupayakan percepatan vaksinasi anak dan dewasa, menggelar siaran keliling mobil sehat, serta menggalakkan prokes.
Serta mengintenskan peran Satgas kecamatan dan desa, memantau pekerja dari luar, selalu melakukan 3T di seluruh PKM.
Ia berharap Lamongan akan tetap konfusif, dan mengimbau masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.(Hanif Manshuri)
Kumpulan berita Lamongan terkini