Berita Jatim
Bakar Semangat Para Kader, PKS Jatim Ingatkan Target Elektoral Pemilu 2024
Bakar semangat para kader, PKS Jatim mengingatkan jajarannya hingga tingkat kabupaten/kota untuk merealisasikan target politik pada Pemilu 2024.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPW Partai Keadilan Sejahtera Jawa Timur (PKS Jatim) terus membakar semangat para kadernya.
PKS Jatim mengingatkan jajarannya hingga tingkat kabupaten/kota untuk merealisasikan sejumlah target politik pada Pemilu 2024.
Dengan capaian yang positif secara elektoral, PKS Jatim memastikan yakin bisa berbanding lurus dengan optimalisasi pelayanan kepada masyarakat serta NKRI.
Ungkapan itu disampaikan Ketua DPW PKS Jatim, Irwan Setiawan saat membakar semangat 38 pengurus DPD PKS seluruh Jawa Timur dalam Rakorwil PKS Jatim yang berlangsung selama dua hari hingga Minggu (16/1/2022).
Baca juga: PKS Jatim Gelar Latsar di Magetan, Tingkatkan Kemampuan Relawan Penanggulangan Bencana
"Kita berjuang bukan hanya untuk PKS, sesungguhnya kita saat ini sedang berjuang agar partai yang kita cintai bisa lebih kuat melayani rakyat dan membela NKRI," kata Irwan Setiawan di hadapan para fungsionaris pengurus kabupaten/kota.
Irwan Setiawan mengingatkan mereka terkait target capaian secara elektoral. Menurutnya, Jawa Timur adalah ladang amanah yang harus terus menjadi perhatian jajaran, bahkan hingga tingkat daerah.
Sebagai partai politik yang memegang visi menjadi partai Islam rahmatan lil alamin yang kukuh dan terdepan dalam melayani rakyat dan NKRI, capaian target turut menjadi penting.
Dikatakan Irwan, makna kukuh bisa diterjemahkan dengan besarnya kapasitas politik PKS yang merupakan wujud kepercayaan masyarakat kepada partainya dengan memilih anggota legislatif dari PKS.
Secara riil, kursi harus diupayakan meningkat bahkan berkali-kali lipat dari hasil yang telah ditorehkan saat ini. Di mana kursi DPR RI harus meningkat setidaknya 11 kursi.
"Sementara di DPRD Jatim dari 4 ke 14, dan DPRD kabupaten/kota yang saat ini 104 kursi jadi 204 kursi di 2024," terang Irwan.
Target tersebut diakui bukan perkara mudah. Namun Irwan menyebut bukan berarti tidak bisa terealisasi.
Kuncinya butuh gerakan pelayanan kepada masyarakat. Di samping itu sinergi dan kolaborasi dengan berbagai unsur masyarakat perlu terus dilakukan.
"Butuh terus bergerak untuk terus melayani masyarakat, butuh juga banyak sinergi dan kolaborasi yang harus terus dilakukan," jelasnya.