Berita Nganjuk
Tidak Jelas Persoalanya, Empat Pemuda di Nganjuk Main Keroyok, Polisi Langsung Gercep
Empat orang pemuda warga Desa Ngangkatan Kecamatan Rejojo Kabupaten Nganjuk harus berurusan dengan Satreskrim Polres Nganjuk.
Penulis: Achmad Amru Muiz | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Achmad Amru Muiz
TRIBUNJATIM.COM, NGANJUK - Empat orang pemuda warga Desa Ngangkatan Kecamatan Rejojo Kabupaten Nganjuk harus berurusan dengan Satreskrim Polres Nganjuk.
Ini setelah empat orang pemuda tersebut yakni AS (25), AK (20), AC (20), dan AF (25) diduga menjadi pelaku pengeroyokan warga Desa Talun Kecamatan Rejoso Kabupaten Nganjuk.
Kasatreskrim Porles Nganjuk, AKP I Gusti Agung Ananta Pratama menjelaskan, kasus pengeroyokan tersebut berawal dari korban, AD, warga Desa Puhkerep Kecamatan Rejoso berkunjung dan bertamu ke rumah temanya, Yog, di Desa Talun Kecamatan Rejoso.
Baca juga: Ibu-ibu Curi Daster di Malang Strudel, Justru Malah Tinggalkan Motornya di Lokasi Kejadian
Ketika sedang santai mengobrol, tiba-tiba ada yang memanggil nama Yog dari luar. Keduanyapun keluar ke rumah menemui orang yang memangilnya.
"Ketika ditanya apa keperluannya memanggil keluar dan tidak ada jawaba namun tiba-tiba orang tersebut memukul wajah korban AD berkali-kali hingga terjatuh," kata I Gusti Agung Ananta Pratama didampingi Kasi Humas Polres Nganjuk, Iptu Suptiyanto, Minggu (30/1/2022).
Melihat korban AD terjatuh, dikatakan I Gusti Agung Ananta Pratama, orang tersebut bersama teman-temanya menyeret korban ke samping rumah. Orang tersebut bersama teman-temanya kembali menghajar korban. Keributan tersebut membuat warga sekitar datang ke TKP namun orang-orang yang melakukan pengeroyokan tersebut langsung kabur melarikan diri meninggalkan korban.
Korbanpun, ungkap I Gusti Agung Ananta, ditolong warga bersama teman korban. Korbanpun tidak terima atas perlakuan yang dialamianya dan melaporkan kejadian tersebut ke Polres Nganjuk. Laporan warga melalui aplikasi "Wayahe Lapor Kapolres" itupun langsung ditindaklanjuti jajaran Satreskrim Polres Nganjuk dengan memintakan visum terhadap bekas luka pengeroyokan ke Rumah Sakit.
Atas laporan tersebut, jelas I Gusti Agung Ananta, pihaknya langsung memerintahkan penangkapan terhadap para pelaku pengeroyokan. Dan karena informasi yang dikumpulkan unit Satreskrim cukup lengkap untuk melakukan penangkapan terhadap empat orang pelaku pengeroyokan. Dimana saat ini keempat pelaku masih dalam pemeriksaan penyidik Polres Nganjuk untuk mengetahui motif dan kemungkinan adanya pelaku lain.
"Kami berterimakasih kepada warga yang dengan cepat melaporkan kejadian tersebut dan kami berkomitmen untuk menindak tegas kepada pelaku kekerasan di wilayah hukum Polres Nganjuk sesuai hukum yang berlaku," tutur I Gusti Agung Ananta Pratama. (aru/Achmad Amru Muiz)
Kumpulan berita Nganjuk terkini