Berita Probolinggo
Nasib Pilu Korban Banjir di Probolinggo, Uang Tabungan Rp 5 Juta untuk Beli Motor Impian Hanyut
Dusun Wringinan, Desa Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo diterjang banjir, Minggu (6/2). Bahkan uang tabungan warga ikutan hanyut
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Dusun Wringinan, Desa Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo diterjang banjir, Minggu (6/2) sekira pukul 17.00 WIB.
Banjir merendam sejumlah rumah warga dengan ketinggian 1 meter. Selain itu, banjir membawa material lumpur dengan ketebalan 50 cm.
Barang seisi rumah warga setempat yang terdampak, porak poranda diterjang derasnya arus banjir. Tak terkecuali barang di rumah milik pasangan suami istri (pasutri) Mustofa (67) dan Nurhayati (52).
Bahkan uang tabungan mereka hanyut terbawa banjir.
Kala ditemui di rumahnya, Mustofa dan Nurhayati tengah sibuk membersihkan sisa lumpur bercampur air dengan alat seadanya, seperti sapu. Material lumpur itu mengotori seluruh ruangan rumah.
Baca juga: Nasib Nahas Balita di Pare Kediri, Tewas Tercebur ke Selokan saat Orangtua Pakai Jas Hujan
Keduanya mulai membersihkan rumah dari material lumpur sedari malam kemarin usai banjir berangsur surut.
Nurhayati mengatakan, banjir dan lumpur menerobos ke dalam rumah melalui pintu. Pintu rumah bercat hijau itu jebol dihantam arus banjir.
Sehingga membuat kondisi dalam rumah pasutri itu bak kapal pecah. Malangnya lagi, uang tabungan senilai Rp 5 juta yang disimpan di bawah kasur turut amblas terbawa arus banjir.
Kasur tempat menyimpan uang pun rusak parah.
"Kami tak sempat menyelamatkan uang tabungan. Sebab, banjir datang menerjang permukiman dengan cepat. Kami pun bergegas lari ke tempat yang lebih aman," katanya, Senin (7/2/2022).
Baca juga: Kecelakaan Maut Tewaskan 2 Penumpang, Sopir Kereta Kelinci di Madiun Ditetapkan Jadi Tersangka
Mengetahui uang tabungannya hilang, pasutri tersebut tersentak dan tubuhnya lemas.
Betapa tidak, uang tabungan itu sebetulnya untuk membeli motor impian.
Uang hasil bekerja sang suami, yakni sebagai tukang parkir, sedikit demi sedikit ditabung.
Mereka mulai menabung dua tahun lalu. Per harinya, Mustofa memperoleh pendapatan dari pekerjaan juru parkir Rp 50 ribu. Penghasilan itu digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, sisanya ditabung.
"Uang tabungan itu untuk membeli sepeda motor. Selama ini, kami belum punya sepeda motor. Dalam beraktivitas, kami seringnya menggunakan sepeda angin serta berjalan kaki," pungkasnya.
Sementara, banjir yang menerjang Dusun Wringin, Desa Tambakrejo, Tongas, Kabupaten Probolinggo disebabkan air Sungai Lawean yang meluap. Di saat bersamaan beberapa wilayah Probolinggo diguyur hujan deras.
Baca juga: Mau Salat Subuh Berjamaah, Warga Probolinggo Ini Bingung 2 Motornya Raib, Tersadar Lihat Pintu Pagar
berita Probolinggo