Berita Gresik
Kapolres Gresik Perintahkan Satgas Pangan Tinjau Distribusi Minyak Goreng
Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melihat langsung produksi minyak goreng di pabrik. Mencari dimana permasalahan distribusi minyak goreng dari
Penulis: Willy Abraham | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Kapolres Gresik AKBP Mochamad Nur Azis melihat langsung produksi minyak goreng di pabrik. Mencari dimana permasalahan distribusi minyak goreng dari hulu ke hilir.
Mulai dari PT Wilmar Nabati Indonesia (WNI) dan PT Karya Indah Alam Sejahtera.
Di tingkat produsen minyak goreng komitmen mengawal kebijakan pemerintah untuk menerapkan satu harga minyak goreng sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang diterapkan pemerintah.
"Kami melakukan pengawasan, pengecekan, saya sudah perintahkan kepada kanit satgas pangan untuk selalu melakukan pengecekan," tegas Alumnus Akpol 2002 ini, Selasa (8/2/2022).
Baca juga: Langkah Taktis Pemkot Surabaya Antisipasi BOR Meningkat karena Omicron, Tracing Jadi Andalan
Minyak goreng sesuai HET pemerintah paling tinggi Rp 14 ribu per liter. Permasalahan distribusi minyak goreng dicari solusi dari tingkat produsen hingga toko.
Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani berharap agar kondisi ini segera berangsur pulih. Dirinya berharap suplai minyak goreng di pasaran dapat berjalan lancar sehingga masyarakat tidak merasa was was.
"Kami berharap masyarakat tetap tenang dan tidak usah was-was. InshaAllah kondisi seperti ini dapat segera teratasi," kata Gus Yani. (wil)
Kumpulan berita Gresik terkini