Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Cara Mudah

Ide Bisnis Online 2022, Ada Cara Cepat Dapat Pesanan dan Ketahui Risiko Jualan Online

Berikut ide bisnis online 2022 dilengkapi dengan tips dan risikonya dari Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira.

Editor: Hefty Suud
Ilustrasi Ide bisnis online dan tips cepat dapat pesanan. 

TRIBUNJATIM.COM - Bisnis online menjamur di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).

Hal itu tak hanya terjadi di luar negeri, tetapi juga di Indonesia.

Untuk terjun ke dunia bisnis online atau jualan online, ini perlu cara yang berbeda dari bisnis offline.

Langkah pertama bagi yang baru akan memulai usaha atau bisnis online 2022, yaitu menentukan produk yang akan dijual, riset pasar, dan mengetahui risikonya.

Berikut tersaji ide bisnis online 2022, dilengkapi dengan tips dan risikonya, melansir dari Kompas.com, Rabu (9/2/2022):

Baca juga: Ayu Ting Ting Mendadak Jualan Nasi Telur dan Tempe Orek, Harganya Tak Sebanding? Lihat Penampakannya

Baca juga: Budidaya Bunga Telang Kompakkan Warga Penjaringan Sari Rungkut Surabaya

Ide bisnis online yang menguntungkan di 2022

Direktur Center of Economic and Law Studies Bhima Yudhistira menjelaskan, terdapat beberapa produk yang menguntungkan untuk dijual secara online selama pandemi Covid-19.

"Produk yang mengalami kenaikan cukup tinggi antara lain kosmetik/skin care, vitamin/obat-obatan, aksesoris smartphone, perangkat elektronik untuk mendukung WFH, busana muslim, makanan hewan, dan alat olahraga indoor," ungkap Bhima, saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (8/2/2022).

Ilustrasi bisnis online.
Ilustrasi bisnis online. (Dorkjurnal)

Selain itu, bisnis makanan dan minuman adalah bisnis yang tidak pernah mati, demikian juga saat pandemi.

Bisnis online makanan dan minuman masih relevan pada 2022.

"Makanan minuman asalkan bekerjasama dengan layanan pesan antar online masih menjanjikan di 2022," kata Bhima.

Penjual perlu memperhatikan pola konsumsi masyarakat terutama di tengah pemberlakuan PPKM level 3 dan kewaspadaan varian Omicron.

Dia mengatakan saat ini masyarakat lebih banyak beraktivitas di dalam rumah, sehingga mereka membutuhkan barang yang ada di sekitarnya.

Tren penggunaan sosial media juga membentuk kebiasaan baru.

"Itu penjelasan mengapa produk skin care diminati, meskipun acara seremonial, arisan, dan hangout di luar rumah menurun saat pandemi," tutur Bhima.

Baca juga: Strategi Bisnis Hankook Tire di 2022: Fokus Produk Hi-Inch dan Dukung Percepatan Kendaraan Listrik

Baca juga: Menparekraf Sandiaga Uno Berbagi Tips Sukses Berbisnis dengan Jurus 4 AS, Sebut Bisa Jadi Crazy Rich

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved