Diet Mentimun dan Khasiatnya, Efektif Bisa Menurunkan Gula Darah dalam 30 Menit, Juga Rendah Kalori

TRIBUNJATIM.COM - Penyakit yang sering dijuluki silent killer ialah diabetes.

Untuk mencegah diabetes dan mengontrol gula darah disarankan menjaga pola makan.

Selain itu, penelitian terbaru menyebutkan mentimun berkhasiat dalam pengobatan dan pencegahan diabetes, dengan membantu menurunkan kadar gula darah dalam 30 menit.  

Melansir Kompas.com, Kamis (10/2/2022), diabetes ataus disfungsi dalam kontrol gula darah ini terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi insulin atau menjadi tidak peka terhadapnya.

Dikutip dari express.co.uk, diabetes terjadi ketika tubuh berhenti memproduksi insulin atau tidak peka terhadapnya.

Baca juga: Resep Menu Diet Sehat dengan Bawang Putih, Bisa Bantu Menurunkan Berat Badan dan Cegah Diabetes

Sementara mentimun disebutkan efektif dalam pengobatan dan pencegahan diabetes, dengan membantu menontrol kadar gula darah.

Makanan yang digunakan untuk mengontrol gula darah biasanya memiliki kandungan indeks glikemik (GI) yang rendah.

Di antaranya mentimun, yang memiliki indeks glikemik 15, dan telah dikaitkan dengan peningkatan kadar gula darah dalam penelitian hewan dan laboratorium.

"Mentimun rendah karbohidrat, sehingga mereka bisa menjadi pilihan yang baik untuk orang-orang dengan kadar gula darah tinggi," menurut WebMD.

Baca juga: Daftar Jenis Sayuran untuk Menu Diet Sehat, Cabai Termasuk, Konsumsi Mentah Agar Manfaat Maksimal

Mentimun efektif menurunkan kadar gula darah

Uji coba awal menunjukkan bahwa mentimun adalah salah satu tanaman yang paling efektif untuk tidak hanya mengurangi kadar gula darah, tetapi juga menurunkan risiko hipoglikemia selama penurunan gula darah.

Bagi penderita diabetes, mentimun mungkin merupakan tambahan yang bermanfaat untuk diet mereka untuk menurunkan kadar gula darah secara lebih efektif.

Efek penurun mentimun pada gula darah diilustrasikan dalam satu studi yang dilakukan oleh University of California.

Mentimun efektif untuk diabetes tipe 2

Melansir healthline.com, penderita diabetes bisa memakan mentimun untuk menurunkan kadar gula darah.

Hal itu karena mentimun sangat rendah karbohidrat, bahkan penderita diabetes dapat memakan mentimun sebanyak yang mereka mau.

American Diabetes Association (ADA) menganggap mentimun sebagai sayuran non-tepung.

Pada 2011, sebuah penelitian dari Newcastle University bahkan menyarankan diet rendah kalori berdasarkan sayuran non-tepung mungkin terbukti efektif dalam membalikkan diabetes tipe 2.

Baca juga: Diet Mediterania Jadi Pemenang Metode Diet Terbaik 2022, Diet Ini Dapat Menurunkan Risiko Diabetes

Kandungan buah mentimun

Mentimun (Cucumis sativus) termasuk dalam keluarga tumbuhan yang sama dengan melon dan labu.

Mentimun yang ditanam secara komersial biasanya dibagi menjadi dua jenis pengolahan.

Ada yang menjadikan mentimun sebagai makanan segar, dan ada juga yang memproses mentimun menjadi acar.

Mentimun merupakan sayuran yang rendah kalori dan bernutrisi tinggi, 1/2 irisan mentimun mentah mengandung kandungan sebagai berikut:

- Kalori: 8 gram

- Karbohidrat: 1,89 gram

- Serat makanan: 0,3 gram

- Gula: 0,87 gram

- Protein: 0,34 gram

- Lemak: 0,06 gram

Mentimun juga mengandung vitamin dan mineral seperti Vitamin B, Vitamin C, Vitamin K, Kalium, Magnesium, Biotin, dan Fosfor. 

Mentimun adalah sumber bahan kimia tanaman yang baik dengan sifat protektif atau pencegahan penyakit yang disebut fitonutrien seperti Flavonoid, Lignan, dan Triterpenes. 

Baca juga: Victoria Beckham 25 Tahun Hanya Makan Sayuran Kukus, Ini 8 Rekomendasi Sayur untuk Menu Diet Sehat

Indeks glikemik mentimun

Indeks glikemik (GI) mempengaruhi bagaimana makanan mempengaruhi gula darah (glukosa darah).

Makanan indeks glikemik tinggi dapat meningkatkan kadar gula darah.

Indeks glikemik mentimun adalah 15.

Setiap makanan dengan GI kurang dari 55 dianggap rendah.

Ini perbandingan GI mentimun dengan buah:

1. Jeruk bali: 25

2. Apel: 38

3. Pisang: 52

4. Semangka: 72. 

Penelitian tentang mentimun

Terdapat penelitian pada hewan, yang menghubungkan ekstrak mentimun dengan menurunkan pengukuran glukosa darah, tetapi mereka terbatas.

Penelitian lebih lanjut diperlukan.

Pada 2011 sebuah penelitian menyimpulkan tikung yang diabetes mengalami penurunan gula darah setelah diet selama sembilan hari dengan ekstrak biji mentimun.

Tahun 2012 ada sebuah penelitian menunjukkan fitonutrien mentimun berperan dengan efek penurun gula darah pada tikus diabetes.

Terdapat sebuah makalah penelitian pada tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Medicinal Plant Research menunjukkan bahwa bubur mentimun dapat digunakan secara efektif untuk pengobatan dan pengelolaan diabetes pada tikus.

Studi ini menggunakan ekstrak mentimun.

Tidak ada bukti bahwa mentimun utuh akan memberikan manfaat yang sama.

Baca artikel seputar menu diet lainnya