Berita Probolinggo
Menuntun Sepeda Hendak Mengunjungi Saudara, Warga Probolinggo Terserempet Kereta hingga Tewas
Menuntun sepeda angin hendak mengunjungi rumah saudara sepulang berjualan lontong, warga Probolinggo terserempet kereta api hingga tewas.
Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma
TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Pulang berjualan lontong di Pasar Leces, Probolinggo, Sipuk (53) terserempet kereta api saat menyeberang sembari menuntun sepeda anginnya di perlintasan tanpa palang pintu Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Sabtu (12/2/2022).
Saat itu, warga Dusun Krajan, Desa Pondok Wuluh, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo itu diketahui hendak mengunjungi rumah saudaranya di Desa Tigasan Wetan, Probolinggo.
Seorang saksi mata, Ardi mengatakan, kecelakaan tersebut bermula saat korban hendak menyeberang di perlintasan tanpa palang pintu, dengan menuntun sepeda anginnya dari barat ke timur.
"Saat melintasi perlintasan, dari arah utara, muncul kereta api Probowangi. Korban terserempet bodi kereta api hingga terpental beberapa meter," katanya.
Melihat kejadian itu, warga yang berada di sekitar lokasi kemudian berupaya menolong korban dengan membawanya ke Puskesmas Leces.
Namun, nyawa korban tak tertolong.
"Korban luka parah hingga meninggal dunia. Sepeda angin punya korban juga rusak," terangnya.
Sementara, Komandan Pleton Polsuska Daop 9 Jember, Kapten Muhammad Halil menyebut, dari informasi warga, korban hendak berkunjung ke rumah saudaranya.
Namun nahas, belum sampai ke rumah saudaranya korban mengalami insiden tertabrak kereta api dan meninggal dunia.
"Dugaan sementara, saat melintas di perlintasan tanpa palang pintu korban tak melihat kanan dan kiri. Sehingga saat menyeberang tertabrak kereta api yang datang dari arah utara," pungkasnya.