Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Truk Tangki Muatan Minyak Goreng Terguling di Surabaya, Nyaris Timpa Montir Akibat Dongkrak Anjlok

Truk tangki bermuatan 21 ribu liter cairan minyak goreng, terguling di Jalan Rungkut Industri III, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (18/2

Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
TRIBUNJATIM/LUHUR PAMBUDI
Kondisi truk tangki Mitsubishi Tronton bernopol L-8123-YX bermuatan 21 ribu liter cairan minyak goreng, terguling di Jalan Rungkut Industri III, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (18/2/2022) malam. 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Truk tangki bermuatan 21 ribu liter cairan minyak goreng, terguling di Jalan Rungkut Industri III, Rungkut Tengah, Gunung Anyar, Surabaya, Jumat (18/2/2022) malam. 

Pantauan TribunJatim.com, bodi truk yang terbalik itu, kini hanya bertumpu pada lapisan besi tabung tabung tangki bermuatan minyak goreng di dalamnya. 

Bodi truk tangki Mitsubishi Tronton bernopol L-8123-YX yang terbalik itu, nyaris menutupi keseluruhan ruas jalan selebar lima meter itu. 

Sehingga menyebabkan arus lalu lintas di kawasan jalan tersebut, cenderung menyempit, dan hanya bisa dilintasi satu lajur kendaraan. 

Meskipun, posisi tabung tangki muatan truk itu, kini menjadi tumpuan utama berat bodi truk yang terbalik itu. Untungnya, lapisan tanki tidak mengalami kebocoran yang mengkhawatirkan.

Sehingga tidak didapati adanya tumpahan skala besar muatan cairan minyak goreng di jalanan. 

Beberapa saat pascainsiden tergulingnya truk yang terjadi pada pukul 21.00 WIB itu, petugas kepolisian sudah melakukan mekanisme pengecekan di lokasi. 

Hasilnya, dipastikan tidak ada korban jiwa, ataupun korban luka, dalam insiden tergulingnya truk tanki tersebut. 

Hanya saja, hingga pukul 00.30 WIB, Sabtu (19/2/2022), bodi truk yang terguling masih menutupi separuh badan jalan. Dan belum tampak adanya proses evakuasi lanjutan dari pihak operator truk tangki tersebut. 

Sopir truk tangki Susyanto mengungkapkan, tergulingnya truk tangki yang akan berangkat mengirim muatan ke sebuah perusahaan pengemasan minyak goreng di Kabupaten Jember itu, bukan saat melaju di ruas jalan tersebut. 

Melainkan, saat sedang berhenti untuk dilakukan proses reparasi pada bagian komponen begel kawel berbentuk huruf U kapital, yang berfungsi sebagai penyangga skok roda belakang sisi kanan. 

Begel kawel di roda tersebut mendadak putus saat melaju di ruas jalan tersebut, sekitar pukul 11.00 WIB. Hingga terpaksa dilakukan perbaikan dengan mendatangkan montir khusus yang baru tiba delapan jam kemudian, yakni pukul 19.00 WIB. 

Apes memang. Susyanto mengungkapkan, saat proses penggantian begel kawel yang patah itu sedang dilakukan, ternyata dongkrak penyangga bodi truk tersebut mendadak anjlok, karena tak kuat menahan beban. 

Truk yang kehilangan penyangga bebannya, tak pelak langsung terguling ke sisi kanan jalan. Bahkan nyaris menimpa beberapa orang montir dan Novi, kernet truk tangki tersebut. 

"Kawel pir, leter U, jadi ini yang nahan per. Skok itu gantung di kawel ini, kekuatannya. Kawelnya putus, anjlok miring sebelah kanan. Setelah diperbaiki, dan saat tinggal memasang, dongkraknya anjlok," katanya saat ditemui TribunJatim.com, di lokasi, Jumat (18/2/2022) malam. 

Sejak awal kedatangan pihak petugas teknisi untuk melakukan perbaikan truknya. Susyanto mengaku, dirinya agak khawatir dengan kekuatan komponen dongkrak yang dibawa pihak montir. 

Pasalnya, para teknisi membawa jenis 'dongkrak poros'. Bukannya membawa jenis 'dongkrak buaya', yang dianggapnya memiliki kekuatan daya tumpu lebih maksimal dengan beban truknya yang bermuatan berat. 

"Dongkrak bajul, punya gigi 2, panjangnya 1 meter, kalau menahan. Kalau dongkrak bundar, cuma dorong sasis aja. Bawahnya dikasih besi. Gak kuat, dongkraknya anjlok, sasis truknya yang penyok," jelasnya. 

Sementara itu, kernet truk tangki Novi mengungkapkan, pihaknya masih menunggu kedatangan kendaraan crane kapasitas besar untuk membalikkan posisi bodi truk seperti semula. 

Kemudian akan dilakukan proses pengurasan muatan tangki yang akan dipindahkan ke truk tangki lain. 

Sebelum akhirnya proses reparasi penggantian begel kawel roda belakang kanan, dilanjutkan kembali, agar truk dapat kembali berjalan. 

"Kami ambil ke sini, langsung pulang ke Jember. Nunggu Crane, dibalik dulu, disedot dulu. Setelah disedot, truk langsung dibenahi, agar bisa jalan dulu," pungkas Novi. 

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved