Virus Corona
Ciri-ciri Gejala Long Covid dan Dampaknya ke Otak hingga Kekebalan Tubuh, Benarkah Bisa Kambuh?
10 hingga 30 persen pasien yang terinfeksi virus Corona berisiko mengalami gejala long Covid. Lantas, apa itu gejala long Covid?
Peneliti lainnya juga menemukan adanya pembekuan darah mikroskopis.
Gumpalan darah ini terbentuk selama pasien terpapar Covid-19 dan akan pecah dengan sendirinya.
Pada pasien long Covid, gumpalan ini bisa bertahan dan tak pecah, sehingga menghalangi kapiler kecil yang membawa oksigen ke seluruh jaringan tubuh.

Beberapa gejala long Covid
Gejala long Covid bisa muncul pada penyintas Covid-19 baik yang terinfeksi tanpa gejala, bergejala ringan, berat hingga kritis.
Dilansir dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), (16/9/2021), long Covid bisa ditandai dengan beberapa gejala seperti berikut ini:
- Sesak napas
- Kelelahan
- Gejala yang memburuk setelah aktivitas fisik atau mental
- Kesulitan berpikir atau berkonsentrasi
- Batuk
- Nyeri pada dada atau perut
- Nyeri seperti ditusuk jarum
- Sakit kepala
- Jantung berdetak cepat atau berdebar
- Nyeri sendi
- Diare
- Masalah tidur
- Demam
- Pusing ketika berdiri
- Ruam
- Perubahan suasana hati
- Perubahan kemampuan membau
- Perubahan siklus periode menstruasi.