Breaking News
Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Serangan Brutal Rudal di Vinnytsia dan Pangkalan Udara di Bom, Presiden Ukraina: Rusia Semua Teroris

Volodymyr Zelensky menyatakan rentetan rudal Rusia menghancurkan bandara sipil di Vinnytsia, di Ukraina tengah pada Minggu (6/3/2022).

Photo by Sergei SUPINSKY / AFP
Anggota layanan Ukraina terlihat di lokasi pertempuran dengan kelompok penyerang Rusia di ibukota Ukraina, Kyiv, pada pagi hari 26 Februari 2022, menurut personel layanan Ukraina di tempat kejadian. 

"Jika kita melakukan itu, kita akan berakhir dengan sesuatu yang bisa berakhir dengan perang penuh di Eropa, yang melibatkan lebih banyak negara dan menyebabkan lebih banyak penderitaan manusia," ungkap dia.

Baca juga: Arti Brazikowaz Sinyom Ilikipaidied Uraa, Potongan Pidato Putin, Bahasa Rusia yang Viral di TikTok

Inggris: Rusia Targetkan Area Berpenduduk

Konflik Rusia Ukraina kian memanas. Hingga kini belum ada tanda-tanda serangan akan berhenti.

Kementerian Pertahanan Inggris mengklaim Rusia menargetkan area berpenduduk di Ukraina.

Diduga upaya tersebut dilakukan tentara Rusia untuk mematahkan moral Ukraina.

"Skala dan kekuatan perlawanan Ukraina terus mengejutkan Rusia. Rusia telah merespons dengan menargetkan daerah berpenduduk di beberapa lokasi, termasuk Kharkiv, Chernihiv dan Mariupol," demikian informasi dari kementerian itu berdasarkan laporan intelijen yang diberitakan CNN.

"Ini mungkin merupakan upaya untuk mematahkan moral Ukraina," sambungnya.

Rusia sebelumnya telah menggunakan taktik serupa di Chechnya pada 1999 dan Suriah pada 2016.

Mereka menggunakan amunisi berbasis udara dan darat, tambah kementerian itu.

“Jalur pasokan Rusia dilaporkan terus menjadi sasaran, memperlambat laju kemajuan pasukan darat mereka. Ada kemungkinan realistis bahwa Rusia sekarang berusaha menyembunyikan truk bahan bakar sebagai truk pendukung reguler untuk meminimalkan kerugian,” kementerian menyimpulkan.

Baca juga: Arti Walk Out Perwakilan Pejabat Uni Eropa saat Lavrov Beri Pidato, Protes Invasi Rusia ke Ukraina

AS klaim serangan Rusia kian brutal

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (AS) Antony Blinken mengatakan pasukan Rusia semakin brutal menyerang di Ukraina, termasuk penduduk sipil.

Komentar itu menyusul serangan Rusia terhadap pembangkit nuklir Ukraina - fasilitas terbesar di Eropa dengan jenis yang sama - telah memicu kebakaran sebuah bangunan di kompleks PLTN.

Berbicara kepada sejumlah wartawan, Jumat (4/3/2022) sebelum bertemu dengan rekan-rekannya dari Uni Eropa di Brussel, Blinken mengatakan, "Kita dihadapkan bersama dengan apa yang menjadi pilihan perang Presiden (Rusia Vladimir) Putin: tidak beralasan, tidak dapat dibenarkan, dan perang yang menghancurkan, konsekuensi yang mengerikan."

"Kita berkomitmen melakukan segala sesuatu untuk menghentikannya," tambahnya.

Baca juga: Harga Gas Elpiji Naik, Ini Rinciannya untuk Jawa Timur & Provinsi Lain, Imbas Perang Rusia-Ukraina?

Halaman
123
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved