Berita Surabaya
Hujan Semalam, Frontage A Yani Surabaya Penuh Motor Mogok, Warga; Cak Eri Ndang Sat Set Atasi Banjir
Belasan motor yang nekat menerabas, banjir setinggi lutut orang dewasa, di sepanjang Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Kamis (10/3/2022) mala
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA- Belasan motor yang nekat menerabas, banjir setinggi lutut orang dewasa, di sepanjang Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Kamis (10/3/2022) malam, malah bernasib mogok.
Akibatnya, mereka yang terlanjur terjebak di tengah ruas jalan yang masih banjir, terpaksa menepikan kendaraan di atas trotoar bahu jalan selebar sekitar dua meter meter tersebut.
Tak pelak, pemandangan pengendara yang sedang berupaya memperbaiki motor sebisa-bisanya dengan alat seadanya hingga susah payah; berjongkok, tampak memenuhi ruas trotoar sejak depan Mapolda Jatim hingga depan gerai makanan cepat saji; KFC.
Warga Benowo, Edy misalnya. Meskipun motor Honda Supra warna putih miliknya, baru saja berhasil menyala, setelah sempat mogok saat menerabas banjir di jalanan tersebut. Ia masih belum berani melanjutkan perjalanan kembali.
Baca juga: Wali Kota Eri Cahyadi Kunjungi Anak Penderita Hidrosefalus di Surabaya, Pastikan Bantuan Perawatan

Pria berjaket hitam itu, mengaku lebih memilih untuk menunggu banjir setinggi lututnya itu, untuk sedikit surut.
"Motor sudah menyala. Saya nunggu sebentar, kalau sudah agak aman baru menerabas," ujarnya saat ditemui TribunJatim.com di lokasi, Kamis (10/3/2022).
Nasib serupa juga dialami remaja asal Krian Sidoarjo, Rio Suryo. Motor Honda Beat Street-nya yang dikendarai berboncengan dengan seorang temannya, mendadak mati mesinnya, saat menerabas banjir.
Ia tak menyangka banjir setinggi lututnya itu, bisa membuat motor dengan desain offroad untuk karakter lintasan ekstrem, ternyata keok juga.
Baca juga: Jalan Frontage A Yani Arah Masuk Surabaya Banjir Setinggi Lutut Orang Dewasa Sejauh 1,5 Km
"Motor Beat Street, sampai mogok, padahal disetting untuk offroad. Kami perbaiki ditempat. Kalau menyala ya lanjut lagi," ujar pemuda berjaket warna hitam itu.
Teman Rio, Jalasena berharap, Pemkot Surabaya segera menormalisasi kembali saluran air dan gorong-gorong di kawasan Surabaya selatan, agar proses resapan air saat hujan dengan intensitas tinggi terjadi, dapat teratasi secara efektif.
"Segera sat set mengatasi banjir, gimana caranya gorong-gorong dibersihkan atau semacamnya," ungkap Jalasena.
Sebelumnya, banjir setinggi roda motor, atau nyaris menyentuh lutut orang dewasa, terjadi di sepanjang Jalan Frontage A Yani, Gayungan, Surabaya, Kamis (10/3/2022) malam.
Baca juga: Mobil Terjebak Derasnya Arus Banjir di Kerek Tuban, Petugas Berjibaku Lakukan Evakuasi
Hujan lebat disertai angin yang terjadi sejak sekitar pukul 18.00-20.00 WIB, ditengarai menjadi penyebab, bertambahnya debit air yang yang harus ditampung saluran air sungai di kawasan Surabaya Selatan, hingga meluber, dan menyebabkan banjir.
Pantauan TribunJatim.com, kondisi banjir tersebut terjadi sejak depan Mapolda Jatim hingga depan Kantor Kejati Jatim, dengan jarak sekitar 1,5 kilometer (Km), bila diukur menggunakan bantuan Google Maps.
Kondisi banjir yang terjadi di empat ruas jalan frontage tersebut, juga terjadi di area parkir Universitas Bhayangkara Surabaya, yang bersebelahan sisi kiri dengan Mapolda Jatim.
Sepertinya kondisi banjir di lokasi jalanan tersebut, malah terpantau lebih parah terjadi di kawasan Jalan Ketintang Baru III, Ketintang, Gayungan, Surabaya.