Berita Trenggalek
Niat Berwisata, Warga Trenggalek Malah Apes Mobilnya Terseret Ombak Pantai Cengkrong
Niat berwisata, warga Trenggalek apes mobilnya terseret ombak Pantai Cengkrong sampai terbawa ke laut sejauh belasan meter dari bibir pantai.
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Sedan Honda Accord keluaran tahun 1980-an yang dikemudikan Prambudi Widodo, warga Desa/Kecamatan Pule, Kabupaten Trenggalek, terseret arus laut, Selasa (15/3/2022).
Mobil itu sempat terseret arus hingga terbawa ke laut sejauh belasan meter dari batas bibir pantai.
Prambudi yang datang ke lokasi untuk berwisata malah apes kendaraannya terseret ombak ke laut.
Kapolsek Watulimo, AKP Suyono menjelaskan, lokasi mobil terseret arus itu berada di Pantai Cengkrong, Kecamatan Watulimo.
Pengemudi membawa mobil tersebut menyusuri pinggir pantai di hamparan pasir.
Saat itu, mobil hendak berpindah dari Pantai Cengkrong ke kawasan Pancer.
"Tapi mobil kemudian melewati pasir ambles," kata AKP Suyono.
Akibatnya, ban mobil tenggelam sebagian dan tak bisa bergerak. Tak lama kemudian, air laut pasang hingga mengenai body mobil.
Mesin kendaraan pun akhirnya mati, mobil terseret, dan air laut yang menggenangi kendaraan tersebut semakin tinggi.
Petugas kepolisian membantu proses evakuasi mobil tersebut.
Mereka menyeret Sedan itu dengan tali tambang yang dikaitkan ke kendaraan dinas polisi, yakni mobil double cabin.
AKP Suyono mengatakan, Sedan itu akhirnya berhasil dievakuasi ke daratan.
"Kami membantu proses evakuasi agar kendaraan tak makin jauh terseret ke arah laut. Karena kondisi laut semakin lama semakin pasang," sambung AKP Suyono.
AKP Suyono juga memastikan, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pemilik mobil berhasil mengevakuasi diri sebelum kendaraannya tersapu ombak.
Tak ingin muncul kejadian serupa, pihaknya mengimbau agar para wisatawan berhati-hati ketika berada di kawasan pantai.
"Juga kami mengimbau agar tidak membawa kendaraan ke arah perairan, karena akan sangat berbahaya. Sebaiknya wisatawan memarkir kendaraan di tempat yang telah disediakan," ujarnya.