Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Info Sehat

Benarkah Menguap Tunjukkan Empati Seseorang dan Bisa Menular? ini Penjelasan Medis Menurut Psikolog

Jika kurang tidur, kerap kali kita menguap. Lantas, benarkah menguap tanda mengantuk atau justru sebaliknya?

SHUTTERSTOCK
Ilustrasi menguap. Benarkah menguap menular dan tanda empati? 

Hal tersebut terjadi lantaran tubuh menjadi lebih hangat dari udara luar, sehingga butuh sedikit penyesuaian.

2. Perilaku menular

Beberapa teori menunjukkan, menguap memainkan peran sosial dalam kelompok.

Hal ini diduga berkaitan dengan rasa empati seseorang.

Menurut psikolog, seseorang yang cenderung menguap saat melihat orang lain menguap, menandakan hubungan dekat yang terjalin antar keduanya.

Semakin dekat Anda dengan seseorang, semakin besar pula kemungkinan menguap saat melihatnya menguap.

3. Bosan atau lelah

Hal lainnya mengapa sering menguap meski tidak mengantuk atau cukup tidur adalah dikarenakan rasa bosan atau lelah.

Menguap merupakan cara refleks dari otak untuk membuat Anda sadar, bangun, dan merasa lebih waspada.

Dengan cara ini, tubuh akan selalu terjaga di tengah aktivitas yang membosankan atau melelahkan.

4. Tanda penyakit tertentu

Ada beberapa kondisi medis yang dikaitkan dengan perilaku menguap terlalu sering hingga mengganggu aktivitas sehari-hari.

Ilustrasi menguap. Benarkah menguap menular dan tanda empati?
Ilustrasi menguap. Benarkah menguap menular dan tanda empati? (SHUTTERSTOCK)

Dilansir dari Medical News Today, beberapa gangguan medis atau penyakit yang ditandai dengan menguap berlebih antara lain:

- Gangguan tidur

Seseorang yang mengalami kesulitan tidur akan lebih banyak menguap dari biasanya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved