Tersebar di Empat Lokasi, Operasi Pasar Minyak Goreng Curah di Kota Malang Diserbu Pedagang

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Sejumlah pedagang sembako di Pasar Bunul Kota Malang menyerbu operasi pasar minyak goreng curah sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET), Kamis (24/3/2022).

Pendistribusian minyak goreng curah ini diberikan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang kepada para pedagang sembako di empat pasar rakyat.

Yakni di Pasar Bunul, Pasar Madyopuro, Pasar Lesanpuro dan Pasar Sawojajar Kota Malang.

Masing-masing pasar mendapatkan jatah 1.500 liter, dari 6.000 liter minyak goreng curah yang telah disediakan di dalam truk tangki.

"Titik pendistribusian memang sengaja kami letakkan di Pasar Bunul ini, selain lokasi parkir yang luas, juga untuk menghindari adanya kerumunan," ucap Analis Perdagangan, Diskopindag Kota Malang, Eka Wilantri.

Baca juga: Antrean Pedagang Mengular, Pemkab Madiun Gerojok Minyak Goreng Curah di Pasar Dungus

Dalam operasi pasar ini, masing-masing pedagang, mendapatkan jatah minimal lima liter minyak goreng curah seharga Rp 13.000 per liter.

Nantinya, pedagang diharuskan untuk menjual minyak goreng curah ini seharga Rp 14.000 per liter sesuai HET.

Untuk di Pasar Bunul, total ada sekitar 27 pedagang yang mendapatkan minyak goreng curah ini.

Kebanyakan, para pedagang mendapatkan sekitar 20 hingga 100 liter minyak goreng, yang nantinya untuk dijual lagi.

"Jadi tidak semua pedagang yang dapat. Hanya pedagang yang memang menjual minyak goreng. Minimal pedagang mendapatkan lima liter minyak goreng, dan maksimalnya tergantung luasan bedaknya," terangnya.

Hingga berita ini diturunkan, proses pendistribusian minyak goreng curah masih berlangsung.

Baca juga: Demi Dapat Minyak Goreng Curah, Emak-emak di Bojonegoro Bertahan Antre di Bawah Terik Matahari