Berita Bojonegoro
Ingat Perseteruan Ayu Ting Ting dengan Warga Bojonegoro? Keluarga Hater Kini Cabut Laporan Polisi
Masih ingatkah kasus seteru Ayu Ting Ting dengan keluarga haters di Bojonegoro? Kasus itu kini berakhir damai, setelah orang tua keluarga
Penulis: M Sudarsono | Editor: Januar
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Mochamad Sudarsono
TRIBUNJATIM.COM, BOJONEGORO - Masih ingatkah kasus seteru Ayu Ting Ting dengan keluarga hater di Bojonegoro?
Kasus itu kini berakhir damai, setelah orang tua keluarga Kartika Damayanti (KD) hater Ayu Ting Ting mendatangi Polres Bojonegoro.
Madi (61) dan istrinya Suwarning (55) datang ke Satreskrim Polres Bojonegoro bersama cucunya Rendi yang masih duduk di bangku SMP.
Didampingi penasehat hukum, mereka lalu masuk ke ruang penyidik.
Baca juga: Pekerjaan Asli Suami Syifa Akhirnya Bocor, Pantas Ayu Ting Ting Maklum? Si Biduan Rela Talangi Uang
Orang tua KD ternyata ingin mencabut laporan, terkait pengaduan yang pernah dilayangkan kepada kedua orang tua Ayu Ting Ting.
"Saya sudah tua dan sakit kondisinya, ingin damai saja," kata Madi di ruang tunggu Satreskrim, Jumat (25/3/2022).
Keluarga KD yang tinggal di Tondomulo, Kecamatan Kedungadem, mengaku bersyukur jika perdamaian kedua belah pihak ini bisa terjadi.
Jadi meski dalam keadaan sakit, bapak dari KD tersebut tetap memaksa datang ke Mapolres Bojonegoro.
"Meski sakit saya paksakan untuk datang, alhamdulillah bisa tenang," Imbuh Madi yang juga didampingi istrinya, Suwarning.
Sementara itu, Kasatreskrim Polres Bojonegoro, AKP Frans Dalanta Kembaren, membenarkan adanya upaya pencabutan laporan pengaduan dari pihak keluarga KD.
"Benar, barusan dapat kabar pihak keluarga KD datang ke sini, untuk detailnya silahkan bertanya ke pihak keluarganya," ungkap Frans.
Sebelumnya diberitakan Tribunnews pada Kamis (29/7/2021), keluarga Ayu Ting Ting ke Bojonegoro, Jawa Timur, mendatangi rumah orang diduga hater viral di media sosial.
Orang tua Ayu, Umi Kalsum dan Abdul Rozak mendatangi kediaman seseorang di Bojonegoro, Jawa Timur.
Namun, mereka tak bertemu dengan sang hater karena pelaku, Kartika Damayanti atau KD tengah bekerja di Singapura.