Jembatan Balun Lamongan ambles
Pantura Gresik Macet Parah Dampak Jembatan Balun Ambles, Pengendara Mengeluh Terjebak Sejak Semalam
Pemandangan macet parah terlihat jelas di Jalan Deandles atau Pantura di Gresik. Kemacetan panjang terjadi mulai Panceng hingga Manyar Gresik.
Penulis: Willy Abraham | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Willy Abraham
TRIBUNJATIM.COM, GRESIK - Pemandangan macet parah terlihat jelas di Jalan Deandles atau Pantura di Gresik. Kemacetan panjang terjadi mulai Panceng hingga Manyar Gresik.
Kemacetan akibat Jembatan Balun Lamongan ambles. Kendaraan besar, mobil tidak bisa bergerak. Sejak pagi kondisi arus lalu lintas macet.
Rekayasa lalulintas pun dilakukan. Petugas mengalihkan arus lalin kendaraan besar roda 4 atau lebih, melalui jalur Daendels Paciran, atau bisa melalui jalur alternatif Jombang - Mojokerto.
Nah, akibat saking banyaknya volume kendaraan besar yang melintas jalur Daendels Pantura, Jalan Raya Manyar Gresik pun mengekor panjang dua arah.
Ditambah lagi aktivitas warga sekitar berlalu-lalang menyeberangi jalan Daendels tersebut. Salah satunya di dekat Tugu Manyar.
Salah satunya adalah Suwaji. Hendak ke Tuban terjebak macet sejak malam.
"Ini mengangkut kayu dari Surabaya ke Tuban, macet sejak semalam. Biasanya pagi pengiriman sudah sampai tuban. Kalau begini terus tekor di ongkos," kata dia.
Baca juga: Jembatan Balun yang Ambles Mulai Dibongkar Sejak Semalam, Kapolres Lamongan Imbau Soal Ini
Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi menuturkan sejumlah petugas disiagakan di titik tertentu. Membantu untuk meminimalisir kemacetan yang terjadi.
Pihaknya terus berkoordinasi dengan instansi terkait mulai dinas perhubungan, jasa marga, PJR dan Polres Lamongan.
"Kami menerjunkan anggota di titik-titik pengalihan arus," ucapnya, Rabu (30/3/2022).
Kapolsek Manyar AKP Windu Priyo Prayitno juga ikut membantu, dengan menurunkan personel. Terutama di simpang empat tugu Manyar.
"Personel Polsek Manyar dibantu Sat Lantas Polres Gresik melakukan pengaturan lalin di simpang empat tugu Manyar. Imbas putusnya jembatan Balun Lamongan, Jalan Raya Manyar padat merayap," terang Windu.
Windu berharap masyarakat dapat memahami situasi dan kondisi saat ini. Tunda perjalanan melintasi Jalan Raya Manyar untuk sementara waktu apabila tidak benar-benar mendesak guna mengurangi volume arus lalin.
Baca juga: Usia Jembatan Balun Lamongan Sudah 29 Tahun, Ini Kesaksian Relawan Penyeberangan