Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Jatim

Ketua PKS Jatim Kang Irwan Apresisasi Kolaborasi Pemkab Banyuwangi untuk Deteksi Dini Stunting

Jumlah penderita stunting pada anak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meningkat. Lebih dari 8,2 persen dari total seluruh anak pada dua tahun

Editor: Januar
Istimewa/ TribunJatim.com
Irwan Setiawan, angggota DPRD Jatim periode 2009 dan 2014 menyampaikan apresiasi atas langkah kolaborasi yang dilalukukan oleh Pemkab Banyuwangi 

TRIBUNJATIM.COM, BANYUWANGI- Jumlah penderita stunting pada anak di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur meningkat. Lebih dari 8,2 persen dari total seluruh anak pada dua tahun terakhir di 25 kecamatan menderita stunting sejak dua tahun terakhir

Datanya, pada tahun 2019 penderita stunting berjumlah 7.527 anak. Sedangkan pada tahun setelahnye meningkat sebanyak 400 kasus, yaitu 7.909 anak mengalami stunting. dimana angka ini menyatakan sebanyak 8,2 persen dari total jumlah anak keseluruhan di Banyuwangi menderita stunting.

Menyikapi hal tersebut, Irwan Setiawan, angggota DPRD Jatim periode 2009 dan 2014 menyampaikan apresiasi atas langkah kolaborasi yang dilalukukan oleh Pemkab Banyuwangi untuk melakukan deteksi dini, pencegahan dan juga penanganan stunting didaerahnya.

Irwan setiawan juga menyatakan apresiasi atas peran serta kolaborasi dari para tim pendamping keluarga yang berjumlah 1336 dan juga peran serta kader Penyuluh yang berjumlah 3948.

Baca juga: KAI Daop 8 Surabaya: Bebas PCR dan Antigen Hanya Untuk Penumpang KA Jarak Jauh yang Sudah Booster

Irwan setiawan yang juga menjabat ketua DPW PKS Jawa Timur menyampaikan agar para kader penyuluh bisa mengoptimalkan peran tersebut dengan maksimal.

Namun, irwan mendorong agar pemkab juga melakukan langkah kolaborasi dengan stake holder atau mitra strategis lainnya. Saat ini dikenal adanya kolaboraso pentahelix.

Dalam kesempatan ini, irwan menyampaikan bahwa PKS juga mempunyai perhatian terhadap ketahanan keluarga termasuk didalamnya persoalan stunting. Dalam hal ini, melalui Bidang perempuan dan ketahanan keluarga juga telah melaksanakan berbagai kegiatan melalui Rumah keluarga Indonesia (RKI) diberbagai kecamatan. Salah satu kegiatannya adalah pemberian asupan gizi, pendidikan kepada remaja, dan para ibu muda. Selain itu, melalui anggota DPR baik pusat, provinsi, dan kab pihaknya mendorong agar pemerintah memberika Perhatian yang besar dalam hal ini.

Terakhir, irwan mengapresiasi kebijakan anggaran dari pemkab yang telah mengalokasikan anggaran senilai 4.73 milyar. Pihaknya berharap agar anggaran tersebut bisa efektif untuk dalam penanganan stunting di Banyuwangi.

Kumpulan berita Jatim terkini

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved