Ramadan 2022
Tips Tetap Fit Selama Ramadan 2022, Penuhi Jumlah Vitamin D Harian, Ada Rekomendasi Makanan Sehat
Tips menu diet sehat untuk menjalani puasa Ramadan 2022. Jaga tubuh tetap fit saat menjalani puasa Ramadan di tengah pandemi Covid-19.
TRIBUNJATIM.COM - Ramadan 2022 masih berada di tengah pandemi virus Corona ( Covid-19 ).
Walaupun penyebaran Covid-19 sudah melandai, tetap perlu menjaga tubuh tetap fit saat menjalani puasa Ramadan.
Berikut tersaji tips menu diet sehat untuk menjalani puasa Ramadan 2022.
Pada menu diet ini, tujuannya bukan untuk menurunkan berat badan.
Namun agar tubuh sehat bugar untuk beribadah dan beraktivitas di Ramadan 2022.
Selengkapnya, inilah menu diet sehat yang bisa dilakukan di bulan Ramadan 2022, melansir dari Kompas.com dan Healthline:
Baca juga: Cara Jaga Kolesterol Selama Puasa Ramadan 2022, Ada Contoh Menu Sahur dan Menu Buka Puasa Sehat
1. Mengubah waktu olahraga

Melakukan olahraga secara rutin, dapat memberikan banyak manfaat baik bagi kesehatan tubuh, terutama saat menjalani puasa.
Namun, saat menjalani puasa, Anda perlu memperhatikan waktu yang tepat untuk menjalani olahraga.
Melakukan olahraga di waktu yang tidak tepat dapat membuat Anda cepat merasakan haus.
Disarankan Anda melakukan olahraga di sore hari pada kisaran pukul 16.00 atau 17.00.
Jika Anda tidak terbiasa melakukan olahraga di sore hari dan tetap menginginkan olahraga di pagi hari, sebaiknya pilihlah gerakan yang lebih ringan.
Olahrga ringan yang dapat Anda pilih yakni mulai dari jogging, yoga, stretching, dan lainnya.
Melakukan olahrga ringan saat berpuasa bertujuan agar energi Anda tidak banyak terbuang di pagi hari.
Baca juga: Tips Puasa Ramadan Sekaligus Menurunkan Berat Badan, Prinsipnya Sama dengan Menu Diet Sehat
Baca juga: Bisa Menurunkan Berat Badan saat Puasa Ramadan? Ikuti Menu Diet Sehat Ini, Ada Rumus Minum Air Putih
2. Penuhi jumlah vitamin D harian

Selain berolahraga, agar tubuh tetap sehat, Anda juga dapat mengonsumsi vitamin D.
Melansir dari laman Healthline, vitamin D adalah vitamin yang larut dalam lemak dalam keluarga senyawa yang mencakup vitamin D1, D2, dan D3.
Anda juga bisa mendapatkan vitamin D dari makanan dan suplemen tertentu untuk memastikan kadar vitamin yang cukup dalam darah Anda.
Anda bisa mendapatkan asupan vitamin D dengan mengonsumsi beberapa makanan, seperti minyak ikan cod, salmon, tuna, sarden, makarel, kuning telur, hati sapi, keju, yogurt, dan jamur kancing.
Baca juga: Menu Diet Seminggu Makan Nanas, Efektif Menurunkan Berat Badan 5 kg, Ini Aturan Sarapan-Makan Malam
Selain itu, tubuh Anda juga memproduksi vitamin D secara alami ketika langsung terkena sinar matahari.
Diketahui vitamin D memiliki fungsi penting, seperti :
- Mengatur penyerapan kalsium dan fosfor.
- Memlihara sistem kekebalan tubuh.
- Penting untuk pertumbuhan serta perkembangan tulang dan gigi.
- Meningkatkan ketahanan terhadap penyakit tertentu.
- Berbagai manfaat tersebut dapat menunjang tubuh Anda untuk tetap sehat selama puasa.
- Jika cuaca sedang tidak mendukung, Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D.
Untuk diketahui, setiap satu tablet salut selaput Konilife D1000 mengandung 1.000 IU vitamin D3.
Jumlah kandungan ini dapat memenuhi kebutuhan vitamin D3 bagi orang dewasa, lanjut usia, ibu hamil dan menyusui, serta mereka dengan risiko tinggi atau penderita penyakit infeksi dan autoimun.
Baca juga: Menu Diet Sehat Nasi Kembang Kol, Bisa Turunkan Berat Badan Secara Alami, Kaya Serat & Rendah Kalori
Baca juga: Menu Diet Sehat Tanpa Makanan Berminyak, Bisa Pakai Cara Memasak dengan Metode Panggang hingga Kukus
3. Konsumsi makanan sehat
Saat menjalani Ibadan puasa, asupan nutrisi yang seimbang dapat menunjang kesehatan tubuh Anda.
Anda dapat memenuhi nutrisi harian Anda dengan rajin mengonsumsi makanan seperti sayur, buah-buahan, kacang-kacangan, biji-bijian, daging merah tanpa lemak, dan susu.
Tak hanya mengonsumsi berbagai makanan tersebut, Anda juga perlu membatasi berbagai makanan dan minuman tertentu seperti makanan yang digoreng, hingga makanan dan minuman manis.
Kandungan gula berlebih dapat menyebabkan tubuh mudah lelah dan lesu selama berpuasa.
Kelebihan kadar gula juga meningkatkan risiko diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan serangan jantung.
4. Cukupi kebutuhan cairan tubuh

Ilustrasi konsumsi air putih lebih banyak selama menjalani ibadah puasa. (ISTIMEWA)
Saat berpuasa, tubuh banyak kehilangan cairan selama berjam-jam.
Untuk menggantikan cairan tubuh yang banyak hilang selama seharian, Anda dapat mengonsumsi air putih lebih banyak.
Hal ini dapat dibiasakan sebelum memasuki bulan Ramadan.
Kebutuhan cairan per hari setiap orang berbeda-beda. Namun, secara rerata, orang dewasa membutuhkan sekitar 8 gelas air berukuran 230 mililiter (ml) atau 2 liter per hari.
Selain air putih, 20 persen asupan cairan tubuh juga bisa didapat dari makanan.
Beberapa makanan yang dapat dipilih adalah semangka dan bayam yang memiliki kandungan air sebanyak 90 persen.
(TribunPalu.com/Linda)
Artikel ini telah tayang di TribunPalu.com dengan judul Tips Tetap Sehat saat Puasa Ramadhan: Atur Waktu Olahraga Hingga Perbanyak Konsumsi Air Putih