DPRD Jawa Timur Berharap Pembayaran THR Patuhi Ketentuan, Paling Lambat Diberikan H-7 Lebaran

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - DPRD Jawa Timur meminta pengusaha mematuhi ketentuan terkait pemenuhan Tunjangan Hari Raya (THR) kepada para pekerja. Jangan sampai ditunda, apalagi menyalahi ketentuan. 

Anggota Komisi E DPRD Jawa Timur, Suwandy Firdaus mengatakan, aturan terkait pemberian THR kepada pekerja telah diatur secara rinci. Di mana THR paling lambat harus diberikan H-7 Lebaran. 

"Tentu harapan kami sebagai wakil rakyat, bahwa perusahaan yang ada di Jawa Timur jangan sampai mengulur waktu untuk memberikan THR kepada pekerja atau buruh," kata Suwandy Firdaus, Selasa (12/4/2022).

Politisi Partai NasDem itu menyebut, THR sangat ditunggu para pekerja. Apalagi hingga saat ini masih berlangsung pandemi Covid-19 (virus Corona). Sehingga, pemberian THR yang tidak terlambat sangat diharapkan. 

Setidaknya, dapat membantu perekonomian, utamanya para pekerja atau buruh.

"Para pekerja sangat mengharapkan THR ini dapat segera diterima, apalagi situasi saat ini," ucap Suwandy Firdaus. 

Hal senada juga disampaikan anggota Komisi E lainnya, Hartoyo. Politisi Partai Demokrat tersebut berharap agar para pengusaha atau perusahaan mematuhi ketentuan. 

Di sisi lain, Hartoyo juga meminta pihak terkait, utamanya Disnaker terus melakukan pemantauan maupun pendampingan. Termasuk jika terdapat indikasi pelanggaran, para pekerja diharap dapat menyampaikan aduan. 

"Mudah-mudahan tidak ada yang dicicil, itu harapan saya," ujarnya terpisah.