Berita Kota Malang
Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Pertama dan Kedua untuk Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Malang Rampung
Capaian vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua untuk anak usia 6-11 tahun di Kota Malang telah rampung. Meski masih ada anak yang belum divaksin.
Penulis: Rifki Edgar | Editor: Dwi Prastika
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Rifki Edgar
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Terdapat sekitar 76 ribu anak usia 6-11 tahun di Kota Malang yang telah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis pertama dan kedua, Sabtu (16/4/2022).
Hal ini menjadikan capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Malang telah rampung, meski dalam prosesnya masih ada sejumlah anak yang belum bisa divaksin.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang, Suwarjana mengatakan, secara total ada 99,4 persen anak yang telah menerima vaksin Covid-19.
Sedangkan sisanya yang belum mendapatkan vaksin, merupakan anak-anak yang sedang menderita sakit.
"Capaian vaksinasi anak itu sejatinya tidak genap 100 persen. Namun karena ada beberapa faktor, maka kami anggap sudah tercapai 100 persen," ucapnya.
Kini Disdikbud Kota Malang masih menunggu instruksi resmi dari pemerintah pusat, soal pelaksanaan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau vaksinasi booster bagi anak.
Pasalnya, vaksinasi booster kini menjadi syarat dalam proses perjalanan atau mudik.
Sedangkan pemerintah menganjurkan, bagi anak-anak yang akan melakukan perjalanan atau mudik, wajib tes Covid-19.
"Sampai saat ini masih belum ada petunjuk dari pusat. Jadi booster ini hanya untuk 18 tahun ke atas," ujarnya.
Sebelumnya, vaksinasi Covid-19 anak di Kota Malang sempat menemui beberapa kendala, karena ada beberapa anak yang baru saja menjalani pekan BIAS (Bulan Imunisasi Anak Sekolah) pada akhir tahun lalu.
Pemerintah pun menargetkan vaksinasi Covid-19 anak bisa rampung pada periode awal tahun ini.
Dengan tercapainya vaksinasi Covid-19 anak ini, maka proses belajar mengajar di sekolah akan berjalan secara normal seperti sediakala.
Apalagi setelah jauh sebelumnya para guru sudah selesai divaksin Covid-19.
"Baik guru, siswa 6 tahun ke atas sudah 99,4 persen, termasuk sekolah PLB (Pendidikan Luar Biasa). Jadi untuk guru itu 99,6 persen. Sisanya nol koma itu karena faktor seperti itu tadi," papar Suwarjana.
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kepala Dinas Kesehatan Kota Malang, dr Husnul Muarif menyampaikan, untuk vaksinasi booster bagi anak belum bisa dilakukan, karena memang belum ada arahan dari pusat.
"Karena memang belum ada petunjuk. Jadi vaksinasi booster bagi anak ini ya tidak kami lakukan," tandas dr Husnul Muarif.
