Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
7 Fakta Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran Malang: Mobil Hilang - Pelaku Diduga Ayah Tiri Pacarnya
7 fakta pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB): pelaku diduga ayah tiri pacar korban hingga mobil korban sempat dinyatakan hilang.
TRIBUNJATIM.COM - Deretan fakta pembunuhan mahasiswa kedokteran Universitas Brawijaya (UB).
Kasus ini bermula dari ditemukannya mayat BPL dengan kondisi mengenaskan di Pasuruan.
BPL diketahui sebagai seorang mahasiswa jurusan kedokteran di sebuah kampus di Malang.
Saat ditemukan, mayat dokter muda ini kondisinya mengenaskan. Tubuhnya sudah menghitam. Ada beberapa darah yang membekas di tangan kirinya.
Saat mayat BPL ditemukan, pacar BPL adalah orang pertama yang dimintai keterangan.
"Sudah kami periksa. Anggota sudah berangkat ke Malang untuk melakukan interogasi kepada pacar BPL," kata Kasatreskrim Polres Pasuruan AKP Adhi Putranto Utomo, Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Geledah Rumah Terduga Pembunuh Mahasiswa Kedokteran FK UB Malang, Polisi Bawa Dua Kantong Plastik
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Analisa Psikolog Soal Ibu di Brebes Bunuh Anak - Mudik Lebaran 2022 Wajib Booster
Selanjutnya Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim mengamankan dua orang terkait kasus tersebut.
Informasinya, satu orang di antaranya merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan.
Dan satu orang lainnya, yang turut diamankan dalam kasus tersebut, merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.
Kendati demikian pihak kepolisian, masih enggan merincinya. Karena proses penyidikan atas kasus tersebut, masih terus bergulir.
"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).

Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sosok pelaku pembunuhan yang terbilang masih orang dekat itu, adalah seorang pria berusia dewasa, yang diduga merupakan ayah tiri dari kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin di antara si korban dan si anak tiri pelaku.
Sementara itu, Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto masih enggan merinci hasil tahapan lanjutan proses penyidikan terhadap pelaku.
Berikut beberapa fakta mengenai kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus di Malang.
Baca juga: Korban Begal Malah Jadi Tersangka Kasus Pembunuhan Viral di Media Sosial, Ini Tanggapan Ahli Pidana
1. Polda Jatim Periksa CCTV
Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim mengambil alih penyelidikan kasus tewasnya mahasiswa kedokteran kampus terkemuka di Malang, BPL (25) yang jenazahnya ditemukan di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan.
Kini, anggota Tim Jatanras sedang melakukan serangkaian tahapan penyelidikan lanjutan atas kasus tersebut, yang semula telah ditangani Satreskrim Polres Pasuruan.
Kasubdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim AKBP Lintar Mahardono mengatakan, pihaknya sedang berada di lahan kosong yang menjadi tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat, pertama kali.
Pihaknya akan melengkapi tahapan lanjutan proses penyelidikan yang telah dilakukan pertama kali, oleh anggota Satreskrim Polres Pasuruan, sebelumnya.
"Kami ambil alih, malam ini juga. Karena locus delicti kasus ini ada 3 tempat, Pasuruan, Malang, dan Trenggalek. Maka kami akan melanjutkan penyelidikannya," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Selain melakukan olah TKP lanjutan. Dalam waktu dekat, anggota Tim Jatanras juga akan melanjutkan sesi pemeriksaan terhadap saksi-saksi yang diperkirakan sempat berkomunikasi dengan korban semasa hidup, atau sebelum korban dikabarkan tewas.
Termasuk, lanjut Lintar, menganalisis beberapa temuan rekaman CCTV di sekitar area penemuan mayat di lahan kosong dusun tersebut.
Tak terkecuali, dengan rekaman CCTV pengawasan di sepanjang rute jalan utama yang mengarah ke lokasi mayat korban ditemukan.
"Kami sengaja bagi beberapa tim untuk percepat penyelidikan. Ada yang ke TKP, ada yang periksa saksi. Juga periksa petunjuk rekaman CCTV," ungkap Lintar.
Baca juga: Polres Pasuruan Berkoordinasi dengan Polisi Malang, Selidiki Dugaan Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
2. Polisi amankan 2 orang
Dua orang yang diamankan oleh Subdit III Jatanras Direskrimum Polda Jatim atas kasus pembunuhan mahasiswa kedokteran kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25) .
Informasinya, satu orang di antaranya merupakan pelaku utama yang melakukan pembunuhan.
Dan satu orang lainnya, yang turut diamankan dalam kasus tersebut, merupakan saksi kunci atas kasus pembunuhan tersebut.
Kendati demikian pihak kepolisian, masih enggan merincinya. Karena proses penyidikan atas kasus tersebut, masih terus bergulir.
"Benar. Tapi masih proses pemeriksaan pembuktian. Mohon waktu (penyidik berlangsung)," ujar Direktur Direskrimum Polda Jatim Kombes Pol Totok Suharyanto saat dihubungi TribunJatim.com, Jumat (15/4/2022).
Pelaku utama, berhasil ditangkap oleh Tim Jatanras Polda Jatim, pada Jumat (15/4/2022).
Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Korban Pembunuhan Dimakamkan di Blitar, Warga Kuak Perilaku Korban Semasa Hidup
3. Pelaku diduga ayah tiri kekasih korban
Sosok pelaku pembunuh mahasiswa kedokteran kampus terkemuka di Malang, BPL (25), diduga kuat masih terbilang sebagai orang dekat korban.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunJatim.com, sosok pelaku pembunuhan yang terbilang masih orang dekat itu, adalah seorang pria berusia dewasa, yang diduga merupakan ayah tiri dari kekasih korban.
Diduga kuat ada motif dendam atas tindakan pelaku yang bertautan dengan status hubungan asmara yang sedang terjalin di antara si korban dan si anak tiri pelaku.
4. Terduga elaku tenang jalani rekontruksi
Penyidik Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jatim menggelar rekontruksi di lokasi penemuan mayat mahasiswa Universitas Brawijaya yang tewas mengenaskan di lahan kosong, Purwodadi, Sabtu (16/4/2022) dinihari.
Ada tujuh mobil rombongan tim Subdit Jatanras Direskrimum Polda Jawa Timur yang mendatangi lokasi penemuan mayat, Bagus Prasetya Lazuardi (BPL). Di lokasi, rombongan tidak lebih dari 30 menit melakukan rekontruksi. Mereka tiba sekira pukul 01.05 wib.
Dalam rombongan itu, terlihat seorang pria yang mengenakan kaus warna hitam, rambut cepak, tinggi sekitar 165 sentimeter, kulit sawo matang dan kedua tangannya diikat. Dugaan kuat, pria itu adalah pelaku pembunuhan mahasiswa jurusan kedokteran itu.
Dia ada dalam rombongan mobil Toyota Innova warna hitam, tanpa nopol. Dugaan kuat, itu adalah mobil milik korban yang sempat dinyatakan hilang.
Setibanya di lokasi, pria itu langsung diminta turun dan menunjukkan lokasi pembuangan mayat korban.
Ada beberapa adegan yang diperagakan. Mulai dari cara terduga pelaku memasukkan mobil ke area kosong bekas bongkaran gudang itu, hingga cara pelaku menurunkan korban dari mobilnya.
Termasuk, pelaku juga sempat mempraktikkan saat ia mencekik leher korban.
Adegan per adegan diperagakan dengan sangat rapi sekali oleh pelaku. Dalam pengamatan, pelaku terlihat sangat serius menunjukkan aksi jahatnya kepada tim jatanras Polda Jawa Timur.
Pelaku terlihat tenang menujukkan apa saja yang dilakukan di saat dirinya membuang korban.
5. Polisi datangi rumah pacar korban

Tim dari INAFIS Polda Jatim didampingi tim dari Jatanras Polda Jatim mendatangi sebuah rumah yang terletak di Jalan Halmahera II Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen Kota Malang, Minggu (17/4/2022) siang.
Sebelumnya, selain mendatangi rumah itu, anggota tim juga mendatangi satu rumah lainnya yang berada di Jalan Kyai Tamin Gang I.
Dua tim tersebut tiba di lokasi sekitar pukul 12.50 WIB. Setelah meminta izin terlebih dahulu ke pemilik rumah, tim tersebut masuk ke rumah sekitar pukul 13.00 WIB.
Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, rumah berwarna krem dan bernomor 6 tersebut, diduga merupakan rumah yang dihuni oleh ZI, yang merupakan terduga pelaku pembunuh mahasiswa kedokteran kampus terkemuka di Malang.
Salah seorang warga sekitar, Agus mengatakan selain ZI, rumah tersebut juga dihuni oleh TS dan ibunya.
"Iya benar, ZI tinggal disitu sama istrinya dan anak perempuannya," ujarnya kepada TribunJatim.com di lokasi.
Perlu diketahui, TS merupakan salah satu saksi sekaligus pacar dari korban terduga pembunuhan tersebut.
Dirinya menuturkan, pihak kepolisian telah mendatangi rumah tersebut sebanyak dua kali.
6. Sosok terduga pelaku pembunuhan mahasiswa kedokteran UB

Terduga pembunuh mahasiswa kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya Malang (FK UB) berinisial ZI, dikenal tertutup oleh warga sekitar.
Hal tersebut diungkapkan oleh seorang warga Kelurahan Sukoharjo, Kecamatan Klojen, Kota Malang, yang tinggal di dekat rumah ZI, bernama Agus.
"Dia itu (ZI) biasa dikenal warga dengan nama panggilan Han. Orangnya tidak mau kumpul sama tetangga," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).
Dirinya juga menjelaskan, ZI tidak pernah bertegur sapa dengan tetangga.
"Enggak pernah semrawung (akrab) sama tetangga. Orangnya tertutup," pungkasnya.
ZI disebut memiliki usaha jual beli ponsel di Malang Plaza.
Dari informasi yang didapat, tempat usaha milik ZI itu berada di Malang Plaza Lantai 3.
Hal tersebut dibenarkan oleh salah seorang pemilik usaha jual beli ponsel di Malang Plaza bernama Maher (33).
"Iya benar, dia (ZI) sudah membuka duluan konter ponsel di sini. Saya baru buka konter di sini tahun 2006," ujarnya kepada TribunJatim.com, Minggu (17/4/2022).
Dirinya menjelaskan, konter milik ZI itu menjual ponsel baru maupun bekas.
"Seingat saya hanya berjualan ponsel, tidak menerima servis. Dan orangnya biasa-biasa saja. Tidak ada hal aneh-aneh atau mencurigakan," ungkapnya.
Dirinya juga menerangkan, ZI dikenal pribadi yang ramah dan rajin beribadah.
"Orangnya rajin salat. Kalau sudah dengar suara azan, langsung salat sambil mengingatkan teman-teman di sini," jelasnya.
Maher menuturkan, ZI sudah tidak berjualan di Malang Plaza sejak tahun 2013. Usai menikah dengan ibu TS.
7. BPL dimakamkan di Blitar

Sejumlah teman dan keluarga ikut mengantarkan pemakaman jenazah Bagus Prasetya Lazuardi (BPL), mahasiswa kedokteran Malang asal Tulungagung yang diduga menjadi korban pembunuhan di Pasuruan.
BPL dimakamkan TPU Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Rabu (13/4/2022) dini hari.
"Jenazah selesai dimakamkan sekitar pukul 02.00 WIB. Yang memakamkan rukun kematian Desa Bendosari. Dari keluarga dan teman korban banyak yang ikut mengantarkan proses pemakaman," kata juru kunci TPU Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, Purnomo .
Purnomo mengatakan mendapat informasi pemakaman korban dari rukun kematian Desa Bendosari sekitar pukul 21.30 WIB.
Jenazah korban baru tiba di Desa Bendosari sekitar pukul 01.00 WIB.
"Keluarga minta izin ke rukun kematian untuk memakamkan jenazah korban di Desa Bendosari," ujarnya.
Dikatakannya, korban bukan warga Desa Bendosari, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar.
Tetapi, orang tua korban memiliki tanah dan rumah yang digunakan untuk usaha di Desa Bendosari.