Emil Resmi Jadi Ketua Demokrat Jatim
Bayu Airlangga Mundur dari Partai Demokrat Jelang Pelantikan Pengurus, Begini Respons Emil Dardak
Secara mengejutkan, Bayu Airlangga tiba-tiba mundur dari Partai Demokrat jelang pelantikan pengurus, begini respons Emil Dardak.
Penulis: Yusron Naufal Putra | Editor: Dwi Prastika
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Yusron Naufal Putra
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Jawa Timur, Emil Dardak memberikan respons atas dinamika yang kembali mencuat jelang pelantikan pengurus.
Dinamika itu seperti kabar mengejutkan Bayu Airlangga yang memilih angkat kaki dari Partai Demokrat sebagai buntut kekecewaan hasil keputusan dewan pimpinan pusat (DPP).
Belum lagi sempat muncul aksi simpatisan yang turut menyampaikan penolakan jelang pelantikan pengurus.
Emil Dardak memang tidak detail menjawab dinamika tersebut. Namun, Wakil Gubernur Jawa Timur itu mengutip keterangan Kepala Badan Pembina Organisasi, Kaderisasi, dan Keanggotaan (BPOKK) Herman Khaeron dalam penjelasannya secara daring pada momentum pelantikan di Surabaya, Jumat (22/4/2022).
"Beliau menyampaikan secara detail proses musda. Termasuk bagaimana kita semua sepakat 38 (pengurus DPC) mengajukan dua nama untuk dipilih oleh tim tiga," kata Emil Dardak.
Menurut Emil Dardak, dinamika itu sudah selesai. Ini dibuktikan dengan hadirnya kepengurusan DPC pada momentum pelantikan.
"Mereka hadir menyampaikan konsistensi. Bahwa keputusan yang dipilih Ketum diberikan dukungan," ungkapnya.
Wakil Gubernur Jawa Timur itu kemudian menegaskan, saat ini kubu-kubuan di internal partainya telah usai. Persatuan menjadi fokus utama untuk membesarkan partai.
"Saatnya bersatu, tidak ada kubu Bayu, dan tidak ada kubu Emil. Yang ada adalah kubu tegak lurus Ketum AHY (Agus Harimurti Yudhoyono). Jadi itu respons dari kami menjelaskan dinamika yang ada," ujarnya.
Sebelumnya, kabar mengejutkan datang dari internal Partai Demokrat Jawa Timur.
Salah seorang kader mereka, Bayu Airlangga memutuskan mundur dari partai berlambang bintang mercy tersebut. Keputusan ini disampaikan menjelang pelantikan pengurus.
Sebab mundurnya Bayu disebutkan lantaran efek dinamika penentuan Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur. Bayu yang saat musda mendapat banyak dukungan DPC, merasa kecewa pada hasil akhir.
Dalam keterangannya, Bayu menyatakan saat ini dirinya telah mundur.
"Saya memutuskan mundur dari Partai Demokrat per hari Kamis, 21 April 2022," kata Bayu dikutip dari keterangan yang diterima TribunJatim.com, Jumat (22/4/2022).
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com
Kumpulan berita seputar Jawa Timur
