Masyarakat Probolinggo Diimbau Tak Gelar Konvoi Malam Takbir, Polisi: Takbiran di Masjid dan Musala

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Masyarakat Kota Probolinggo diimbau untuk tidak menggelar konvoi saat malam takbir Lebaran.

Apabila ada warga yang tetap nekat melakukan konvoi malam takbir keliling di jalan utama kota, akan diminta Polres Probolinggo Kota putar balik.

Selain itu, bagi para peserta konvoi malam takbir yang kedapatan mengendarai motor berknalpot brong dan melanggar aturan lalu lintas akan langsung ditindak.

Kapolres Probolinggo Kota, AKBP Wadi Sabani mengatakan, hal tersebut dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya kerumunan yang bisa meningkatkan risiko penyebaran Covid-19 (virus Corona).

Selain itu juga, konvoi malam takbir dapat menimbulkan kemacetan dan kecelakaan.

"Saat malam takbir, kami mengimbau warga melakukan kegiatan bermanfaat. Sebaiknya takbiran di masjid dan musala dengan menerapkan protokol kesehatan. Atau berkumpul bersama keluarga di rumah," katanya, Sabtu (23/4/2022).

Tidak hanya itu, AKBP Wadi Sabani meminta jajaran Satlantas untuk terus menggencarkan penindakan penilangan pengendara motor berknalpot brong. Ini untuk menekan aktivitas balap liar. Suara bising knalpot brong juga mengganggu kenyamanan warga.

"Kami mengimbau para pengendara untuk tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama," paparnya.

Sementara, Kanit Regident Satlantas Polres Probolinggo Kota, Ipda Tatag Satriyo mengatakan, pihaknya mengamankan sekitar 20 motor berkenalpot brong, Sabtu (23/4/2022).

Beberapa pelanggar belum bisa menunjukkan surat-surat kendaraan.

"Hal tersebut guna mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) di wilayah hukum Polres Probolinggo Kota," tandasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Probolinggo