Pembunuhan Mahasiswa Kedokteran
Kasus Mahasiswa Kedokteran Malang yang Tewas Dibunuh, Kekasih Korban Kembali Diperiksa Polda Jatim
Penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kembali memeriksa TS, kekasih korban pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka
Penulis: Luhur Pambudi | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Luhur Pambudi
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA-Penyidik Subdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim kembali memeriksa TS, kekasih korban pembunuhan mahasiswa kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang, Bagus Prasetya Lazuardi (25).
Diketahui, TS merupakan anak tiri dari tersangka pembunuhan korban, yang bernama Ziath Ibrahim Bal Biyd (38).
Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Jatim, AKBP Lintar Mahardono mengungkapkan, pemeriksaan yang dilakukan pada Senin (25/4/2022).
Artinya, agenda pemeriksaan terhadap TS, menjadi pemeriksaan yang ketiga kali. Mengingat pemeriksaan pertama, dilakukan oleh penyidik Satreskrim Polres Pasuruan, pascajenazah berhasil diidentifikasi, pada Rabu (13/4/2022).
Baca juga: Kesaksian Tetangga saat Mercon Meledak di Kamar di Madiun seusai Sahur, Bermula saat Wudhu: Bergetar
Kemudian, pemeriksaan kedua, dilakukan saat kasus tersebut disampaikan ke publik, pada Senin (18/4/2022).
"Iya kemarin itu, kami periksa lagi," katanya saat dihubungi TribunJatim.com, Rabu (27/4/2022).
Lintar mengungkapkan, TS diperiksa kesekian kali dengan status sebagai saksi untuk agenda pemeriksaan tambahan.
"Ya sebagai saksi, untuk pemeriksaan tambahan," ungkap Lintar.
Namun, Lintar masih enggan menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap TS, yang ternyata baru rampung, pada malam harinya.
"Sementara masih didalami lagi," pungkas mantan Kasubdit IV Renakta Ditreskrimum Polda Jatim itu.
Sekadar diketahui, Bagus Prasetya Lazuardi merupakan seorang mahasiswa aktif yang berkuliah di jurusan kedokteran sebuah kampus terkemuka di Malang.
Saat ditemukan pertama kali oleh para saksi dan penyidik kepolisian, di lahan kosong, Dusun Krajan, Purwodadi, Pasuruan, pada Selasa (12/4/2022).
Mayat dokter muda ini, ditemukan dalam keadaan kondisi kulit tubuh berubah warna menjadi menghitam.
Kemudian, terdapat beberapa bercak darah yang telah kering membekas di tangan kirinya.