Berita Surabaya
Libur Lebaran, Wisata Kalimas Jadi Destinasi Favorit Masyarakat Surabaya, Tiket Hanya Rp 4 Ribu
Wisata Perahu Kalimas Surabaya menjadi sasaran empuk, bagi Masyarakat Kota Pahlawan libur lebaran, bersama sanak saudaranya. Pada hari ketiga
Penulis: Febrianto Ramadani | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Febrianto Ramadani
TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Wisata Perahu Kalimas Surabaya menjadi favorit masyarakat Kota Pahlawan libur lebaran, bersama sanak saudaranya.
Pada hari ketiga perayaan Idul Fitri, Rabu (4/5/2022), animo pengunjung menikmati destinasi tamasya tersebut cukup bagus. Mengingat, pandemi Covid-19 yang terjadi selama 2 tahun memaksa masyarakat untuk menunda hasrat plesiran
Koordinator Wisata Perahu Kalimas, Feri Murgianto, memaparkan, meski belum dikatakan ramai, namun sampai siang ini sudah 250 orang yang mengunjungi objek rekreasi ini. Kondisi tersebut berbeda ketika sebelum lebaran, khususnya pada hari biasa sepi pengunjung.
"Pada hari kedua perayaan idul fitri kemarin sudah ada 572 pengunjung. Kemudian tepat Hari Idul Fitri tanggal 2 mencapai 100 orang. Kalau biasanya cuma ramai Sabtu Minggu atau tanggal merah " ungkapnya.
Menurutnya, mayoritas wisatawan yang datang ber KTP Surabaya. Dirinya juga memperkirakan bakal ada pelancong yang datang dari luar kota untuk berlibur di tempat ini.
Baca juga: Menikmati Indahnya Dermaga Rindu Bangkalan, Wahana Wisata Keluarga dengan Suguhan Jembatan Suramadu
"Seperti dari Sidoarjo dan Gresik. Kami lihat selama seminggu libur lebaran antusias masyarakat seperti gimana," tuturnya.
Untuk menikmati wisata tersebut, lanjut Feri, masyarakat terlebih dahulu melakukan booking online di website Tiket Wisata Surabaya.
"Tiket online bisa booking dari rumah. Jadi di lokasi cuma nunjukkin barcode dan melakukan pembayaran," ujarnya.
"Meski begitu kami sudah antisipasi menyediakan secara online dan offline. Harga tiket 4000. Jam buka dari pukul 8 sampai jam 5 sore," imbuh Feri.
Feri juga menceritakan, wisata ini harus memulai bangkit dari awal setelah sempat buka tutup selama pandemi. Terlebih adanya kebijakan pembatasan pengunjung juga masih diterapkan.
"Personil ada 8 orang dibagi 2 shift. Pengunjung sendiri kami sediakan 2 perahu. Satu perahu diisi 6 orang," jelasnya.
Feri berharap, masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dan aturan yang berlaku di tempat wisata.
"Secepatnya bisa kembali buka dengan jam operasional normal. Penumpang yang paling banyak shift malam. Karena kalau malam bagus ada lampu-lampunya," pungkasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com