Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Malang

Pria Berbobot 275 Kg di Malang Alami Hal Tak Terduga saat Naik Lift, Butuh 12 Orang Lakukan Evakuasi

Akibat tali sling lift di rumahnya putus, pria obesitas di Kota Malang seberat 275 kilogram alami patah tulang.

Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
PMI Kota Malang
Proses evakuasi pria berbobot 275 Kilogram yang mengalami patah tulang usai terjatuh saat tali sling lift rumahnya putus, Sabtu (7/5/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan

TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Akibat tali sling lift di rumahnya putus, pria obesitas di Kota Malang seberat 275 kilogram alami patah tulang.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kejadian itu terjadi di Perumahan Puri Kartika Asri Blok Q, Kelurahan Arjowinangun, Kecamatan Kedungkandang Kota Malang pada Sabtu (7/5/2022) pagi.

Dari informasi yang dihimpun, korban berinisial DAW (38). Dan sehari-harinya, korban bekerja sebagai wiraswasta.

Koordinator Evakuasi PMI Kota Malang Naufal Zhorifah mengatakan, pihaknya mendapat informasi tersebut sekitar pukul 10.20 WIB.

"Sebenarnya korban terjatuh pada pukul 09.00 WIB. Namun, pihak keluarga baru memberitahu kami sekitar pukul 10.20 WIB. Dan usai mendapat informasi tersebut, kami meluncur dan tiba di lokasi sekitar pukul 10.47 WIB," ujarnya kepada TribunJatim.com, Sabtu (7/5/2022).

Baca juga: Kesaksian Pengunjung Sebelum Seluncuran Kenjeran Park Surabaya Ambrol, Sebut Ada Banyak Anak Berdiri

Baca juga: Madura Gempar, Diduga Oknum Direktur BUMD di Sumenep Berselingkuh dan Digerebek Warga

Diketahui, korban kala itu hendak turun dari lantai dua rumahnya dengan menggunakan lift barang yang di modifikasi. Karena badan korban begitu besar dan berat, naik turun antar lantai rumah harus menggunakan lift.

"Di saat korban menekan tombol untuk turun. Tiba-tiba, tali sling atau kawat penghubung mesin dan lift yang dinaiki korban terputus dan jatuh dari ketinggian sekitar tiga meter," jelasnya.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami patah tulang betis di kedua kakinya.

Sementara itu, Komandan Regu I UPT Pemadam Kebakaran (PMK) Kota Malang, Edy Susianto mengungkapkan secara detail proses evakuasi korban tersebut.

Baca juga: Lagi-lagi Ada Kotoran Manusia, Jembatan Penyeberangan di Alun-alun Kota Malang Dibersihkan

"Saat kami ke lokasi, sudah ada anggota PMI Kota Malang dan lima orang anggota keluarga korban, kebetulan memiliki badan besar semuanya. Proses evakuasi terbilang sulit dan dibutuhkan waktu selama tiga jam, mulai dari lokasi kejadian hingga dibawa menuju Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang. Dan dalam proses evakuasi, dibutuhkan 12 orang untuk mengevakuasi dan mengangkat korban," bebernya.

Dirinya menuturkan, petugas memerlukan tali webbing dan papan tripleks dengan tebal 18 milimeter serta terpal untuk mengangkat korban.

"Sesampainya di RSSA Malang, korban disiapkan dua bed. Antisipasi, dikhawatirkan bisa terguling kalau hanya satu bed saja," pungkasnya

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved