Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Trenggalek

Lebaran Ketupat, Pengemis Asal Luar Kota Serbu Trenggalek, Satpol PP Kirim Pulang Naik Bus

Para pengemis dari berbagai daerah menyerbu Kabupaten Trenggalek saat Lebaran Ketupat, Senin (9/5/2022).

Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Ndaru Wijayanto
Satpol PP Trenggalek
Petugas Satpol PP menertibkan pengemis saat Lebaran Ketupat di Kabupaten Trenggalek, Senin (9/5/2022). 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Alfahul Abidin

TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Para pengemis dari berbagai daerah menyerbu Kabupaten Trenggalek saat Lebaran Ketupat, Senin (9/5/2022).

Mereka datang dari berbagai kota sekitar Trenggalek seperti Blitar dan Tulungagung.

Sasaran mereka adalah daerah-daerah yang menggelar tradisi kupatan seperti Desa Durenan dan Malasan, Kecamatan Trenggalek serta beberapa desa/kelurahan di pusat kota.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kabupaten Trenggalek Triadi Atmono menjelaskan, pihaknya merazia 15 pengemis di beberapa titik.

Mereka, kata Triadi, datang khusus dari daerah asal untuk meminta-minta. Caranya, mereka mendatangi rumah-rumah yang menggelar open house saat Lebaran Ketupat.

Baca juga: Nasib Pengemis Berubah Drastis Setelah 1 Fotonya Viral, Kini Model Terkenal, Kecantikannya Dipuji

Baca juga: Geger Kantor Dukcapil Tuban Dimasuki Ular Berbisa, Pegawai Ketari-ketir Minta Bantuan

Para pengemis yang dirazia berusia antara 20-an tahun sampai 60-an tahun. Bahkan, ada juga yang membawa anak usia 8 tahun.

"Seperti ini memang setiap Lebaran Ketupat ada. Dan tahun ini sepertinya lebih banyak daripada tahun-tahun sebelumnya," kata Triadi.

Ia mengatakan, razia pengemis sebenernya sudah digelar sehari sebelum Lebaran Ketupat.

"Kemarin kami juga sudah menertibkan beberapa di lokasi kumpul mereka, di daerah sekitar pasar," ujarnya.

Baca juga: Malam Berdarah di Madura, Pria Sampang Bernasib Tragis usai Bertamu ke Rumah Calon Tunangan

Setelah ditertibkan, para pengemis itu dikumpulkan dan dibina.

Setelah itu, petugas Satpol PP mengirim mereka pulang dengan menaikkannya ke bus umum.

'Kami tidak ingin kekhidmatan silaturahmi saat Lebaran ketupat ini terganggu dengan maraknya pengemis dan geladangan," pungkasnya. 

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved