Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Magetan

Awalnya Lancar, Proses Pernikahan di Magetan Mendadak Jadi Pilu, Kisahnya Langsung Viral

Keluarga mempelai perempuan yang dipermalukan, Gandy, agen buah kelapa muda warga Jalan Jl Semeru RT18/RW05, Maospati. Kabupaten Magetan, memburu

Penulis: Doni Prasetyo | Editor: Januar
Freepik
ILUSTRASI pernikahan di Magetan berubah jadi pilu, kisahnya viral 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Doni Prasetyo

TRIBUNJATIM.COM, MAGETAN - Keluarga mempelai perempuan yang dipermalukan, Gandy, agen buah kelapa muda warga Jalan Jl Semeru RT18/RW05, Maospati. Kabupaten Magetan, memburu calon pengantin Laki-laki itu, sebelum melapor ke polisi, termasuk pihak yang menyembunyikan.

"Kita menunggu itikad baik, keluarga laki laki, calon pengantin yang tidak bertanggungjawab itu. Kalau membang kesepakatan diingkari, keluarnya besar dari pihak perempuan, melapor ke polisi termasuk pihak keluarga yang menyembunyikan,"ujar Ardie, Paklik (Om) calon pengantin perempuan kepada Tribun Jatim Network, Rabu (11/5/2022).

Menurut Ardie, ada perjanjian di kedua belah pihak dari pihak perempuan dan laki-laki, yang akan menanggung biaya resepsi yang tetep digelar, meski calon penganti laki-laki kabur.

Baca juga: Nasib Tragis Warga Bojonegoro, Niat Hati Ingin Memancing di Pemancingan Tapi Malah Berakhir Duka

"Kami belum melapor ke Polisi, masih ada tanggungan yg belum dibayar, ada surat perjanjian biaya resepsi di tanggung kedua belah pihak,"kata Ardie.

Gandy dan calon pengantin perempuan, tambah Ardie, ketemu berpacaran sekitar enam bulan, kemudian keduanya sepakat, mengarungi hidup berumah tangga.

"Biasa, awalnya rencana pernikahan lancar, setelah lamaran, sepakat dua keluarga menentukan tanggal pernikahan dan resepsinya,"kata Ardie.

Dikatakan Ardie, masalah baru timbul pagi hari menjelang ijab pernikahan di Kantor Urusan Agama (KUA). Setelah ditunggu lewat pukul 07.00 WIB, calon pengantin dan keluarganya tidak datang ke KUA. Baru diketahui, calon pengantin laki-laki kabur.

"Jadi keduanya belum sempat ijab, karena Gandy sebagai calon pengantin laki lakinya, tidak datang, dan pejabat pencatat pernikahan membatalkannya," katanya.

Kerugian materi, lanjut Ardie, bisa diganti, kerugian nama baik (immaterial) menyakut nama kelurga besar, apalagi kepada tamu undangan yang berjumlah hampir seribu orang itu.

"Makanya kini menunggu itikad baik laki laki tidak bertanggungjawab itu. Itu hanya menyangkut materi. Kerugian nama baik, ditanggung keluarga besar dan calon pengantin perempuan seumur hidup,"jelas Ardie.

Kedua orangtua Gandy, datang saat acara resepsi pernikahan yang diramaikan musik dangdut itu. Kedua orangtua calon pengantin laki-laki yang kabur itu terlihat diiringi sejumlah keluarga besarnya.

"Kedua orangtua Gandy saya paksa harus hadir di resepsi pernikahan, walau tanpa, pengantin laki-laki, tolong kalau ketemu laki-laki seperti foto ini dan namanya Gandy, hubungi telepon saya,"pungkas Ardie.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved