Berita Trenggalek
Petani di Trenggalek Kembali Sumringah, Dieselnya yang Dicuri Maling Telah Kembali
Polres Trenggalek mengembalikan sebelas diesel yang sebelumnya hilang dicuri komplotan asal Kediri, Jumat (20/5/2022). Diesel yang kini menjadi
Penulis: Aflahul Abidin | Editor: Januar
Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIM.COM, TRENGGALEK - Polres Trenggalek mengembalikan sebelas diesel yang sebelumnya hilang dicuri komplotan asal Kediri, Jumat (20/5/2022).
Diesel yang kini menjadi barang bukti tindak kejahatan itu dikembalikan dengan status pinjam pakai.
Kapolres Trenggalek AKBP Dwiasi Wiyatputera menjelaskan, diesel dikembalikan kepada kelompok tani karena mesin itu dibutuhkan untuk membajak sawah.
Sejak diesel itu hilang sekitar sebulan terakhir, para petani kebingungan untuk mencari alat.
"Karena sejak awal, harapan para petani ini ketika melapor ke kami adalah pencuri bisa ditangkap dan mesin bisa digunakan kembali," kata Dwiasi, saat ungkap hasil tangkapan.
Baca juga: Pekan Depan Pemerintah Buka Keran Ekspor CPO, Pastikan Bakal Lakukan Pengawasan Ketat
Ia berpesan kepada operator dan pemilik diesel agar lebih berhati-hati ketika menyimpan mesin tersebut.
"Agar tidak terjadi pencurian lagi," katanya.
Karti, salah seorang anggota kelompok tani di Kelurahan Tamanan, Kecamatan Trenggalek mengaku senang mesin itu bisa kembali dimanfaatkan.
"Ketika alat hilang, itu musim tanam. Para petani kelabakan tidak ada diesel," ujarnya.
Karti mengatakan, diesel itu dicuri pada pagi hari pada bulan lalu.
"Itu disimpan di depan rumah operator. Subuh dilihat masih ada, jam setengah 6 pagi mau dipakai, sudah hilang," katanya.
Selain di Kecamatan Trenggalek komplotan pencuri juga menggasak diesel di daerah lain di Trenggalek.
Seperti di Kecamatan Pogalan, Gandusari, dan Tugu.
Sadriyati, Kasi Sarana Pertanian Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Trenggalek, mengatakan, mayoritas diesel yang dicuri oleh komplotan adalah milik kelompok tani.