Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Anak Gubernur Jabar Ridwan Kamil Hilang

UPDATE Hari Ke-4 Pencarian Anak Ridwan Kamil, Tangis Atalia Pecah Telusuri Sungai Aare: Mohon Doanya

Hari keempat pencarian, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss. Ridwan Kamil dan Atalia Praratya ikut lakukan pencarian.

Editor: Hefty Suud
Kolase Kompas.com - Instagram
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil dan istri, Atalia Praratya ikut melakukan pencarian Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss. 

TRIBUNJATIM.COM - Hari keempat pencarian, Emmeril Kahn Mumtadz yang hilang di Sungai Aare Swiss belum juga ditemukan.

Anak Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil tersebut hilang terseret arus, sejak Kamis (26/5/2022).

Bahkan kini sang ayah, Ridwan Kamil turun melakukan pencarian. 

Sementara sang ibu, Atalia Praratya terus memanjatkan doa agar sang putra ditemukan selamat.  

Kesedihan tampak jelas di mata orangtua, Ridwan Kamil dan Atalia Praratya beserta adik Eril, Camillia Laetitia Azzahra.

Atalia dan Zara tak menyangka sosok yang menyelamatkan mereka itu hilang terseret arus, sejak Kamis (26/5/2022).

Eril Selamatkan Nyawa Ibu dan Adik

Seperti diketahui, Eril, sapaan anak Ridwan Kamil ini, pergi ke Swiss bersama ibunya, Atalia Praratya dan adiknya, Camillia Laetitia Azzahra.

Tujuan utama keluarga Ridwan Kamil ke negeri berjulukan terbersih di dunia itu adalah mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2.

Saat kejadian, Ridwan Kamil sedang berada di Inggris dalam kegiatan pemerintahan bersama delegasi dari Pemprov Jawa Barat.

Ketika sedang menyusuri Sungai Aare yang tampak jernih, siapapun akan tergoda untuk berenang.

Seperti firasat, Eril malah melarang Atalia yang merupakan ibu kandungnya untuk berenang di sungai itu.

Hal tersebut diungkap oleh paman Eril yang juga adik dari Ridwan Kamil.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Baca juga: Mama! Jerit Adik Eril Lihat Kakaknya Terseret Arus, Istri Ridwan Kamil Lari Mencari Tapi Terlambat

Pihak kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian atas hilangnya Eril putra Ridwan Kamil.
Pihak kepolisian Bern, Swiss melakukan pencarian atas hilangnya Eril putra Ridwan Kamil. (kolase YouTube)

"Termasuk memastikan bahwa ibunya juga tidak ikut turun. Beliau (Eril) memastikan hanya yang punya skill yang cukup (yang bisa turun berenang),” tambah Elpi.

Rasa khawatir yang cukup besar dari Eril untuk ibundanya pun membuat Elpi menceritakannya dengan sedikit terisak.

“Eril pemuda yang bertanggung jawab, insting alamiahnya menjaga kelompok, walaupun tidak diminta," kata Elpi Nazmuzaman, dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: Inilah Firasat Eril Sebelum Hanyut, Ada Pesan Terakhir ke Ibu, Paman Terisak Ingat Anak Ridwan Kamil

Baca juga: Maju Gak Nih, Diduga Suara Terakhir Eril sebelum Berenang, Anak Ridwan Kamil Diberi Tahu soal Arus

Pengorbanan Eril

Sesaat sebelum berenang, Eril pun memastikan kondisi sungai aman untuk menjadi tempat berenang.

"Sebelum melakukan kegiatan berenang, Eril memastikan titik mana yang paling aman. Karena itu kan (sungai Aare) terlihat membuat orang ingin terjun karena warnanya jernih, lebar," kata Elpi Nazmuzaman.

Bahkan, Eril sempat melakukan survei mengenai tempat mana yang aman dilalui keluarganya untuk berenang.

Eril kala itu diakui keluarga sangat memperhatikan keselamatan dan keamanan keluarganya yang hendak berenang.

Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aere.
Anak Ridwan Kamil, Emmiril Khan Mumtadz hilang saat berenang di Sungai Aere. (Kolase Istimewa - Instagram)

"Bahkan titik jembatan langsung dicoret oleh Eril karena kalau lihat penginnya loncat dari jembatan, dianggap tidak aman. Titik turunnya juga turun yang ada tangga," akui Elpi Nazmuzaman.

Selain itu, Eril juga yang membatasi jumlah keluarga yang berenang di Sungai Aare.

Eril membatasi keluarganya yang boleh berenang hanya tiga orang termasuk dirinya.

Setelah melarang ibunya berenang, maka yang ikut turun untuk berenang adalah Eril, temannya dan juga sang adik, Camillia.

Selain melakukan survei, Eril juga memastikan keluarganya dalam posisi aman saat berenang di Sungai Aare.

Saat hendak masuk ke dalam air, Eril sempat melakukan pengorbanan, yakni dengan meletakkan posisinya di posisi paling belakang.

Untuk diketahui, posisi belakang saat berada di rombongan di sungai adalah posisi yang harus mengeluarkan tenaga lebih besar karena bertugas menjaga rombongan di depannya.

"Beliau mengambil posisi paling belakang, karena ingin memastikan semua pada posisi safety. Beliau ingin menjaga safety yang lain. Eril memastikan yang lain bisa sampai ke daratan, setelah itu ada arus yang tidak bisa dikendalikan," ungkap Elpi Nazmuzaman.

Namun sayang, segala persiapan dan pengorbanan yang dilakukan Eril berujung duka.

"Secara fisik mental ( Eril) siap, secara lokasi sudah dipastikan safety. Tapi mungkin ada sesuatu yang di luar ukuran manusia. Kebetulan di hari itu, debit air relatif lebih tinggi dibanding hari sekarang," imbuh Elpi Nazmuzaman.

Baca juga: Terkuak Pemicu Eril Hanyut di Sungai? Atalia Penuh Maaf, Polisi Kuak Peluang Hidup Anak Ridwan Kamil

Atalia dan Ridwan Kamil Ikut Telusuri Sungai Aare

Dikutip dari siaran resmi Kedubes Bern, Sabtu (28/5/2022) Tim SAR yang dipimpin Kepolisian Maritim Bern kembali melanjutkan proses pencarian Emmeril Kahn Mumtadz (23 tahun) untuk hari ketiga.

Dalam proses pencarian hari ini, tim SAR menerjunkan tim penyelam pada titik-titik yang dapat diakses di sepanjang sungai Aare.

Tim SAR kembali menerbangkan drone surveilance yang terbang rendah di sepanjang tepian sungai.

Upaya pencarian di hari ketiga ini lebih diintensifkan di beberapa titik yang dinilai krusial di wilayah sungai Aare.

Hingga Sabtu sore, pencarian belum memperoleh hasil yang diharapkan.

Rencana pencarian akan dilanjutkan hari ini, Minggu (29/5/2022), yang akan difokuskan pada area di antara dua pintu air terdekat lokasi terakhir terlihatnya Eril, yaitu Schwellenmaetelli dan Engehalde.

Ridwan Kamil dan istri saat ikut telusuri Sungai Aaree demi mencari putranya yang hilang.
Ridwan Kamil dan istri saat ikut telusuri Sungai Aaree demi mencari putranya yang hilang. (Kedubes Bern)

Metode pencarian hari ini akan menggunakan perahu dan sensor yang mampu mendeteksi hingga kedalaman 3 meter.

Tim SAR Bern juga menggunakan teknologi canggih berupa drone yang bisa mendeteksi suhu tubuh manusia di sungai.

Orang tua Eril, Ridwan Kamil dan Atalia bertemu dengan Kepala Polisi Maritim, Urs Käller dan Kepala Polisi Regional, Thomas Müller untuk mendengarkan informasi terbaru terkait proses pencarian sejauh ini.

Mereka pun menelusuri kemungkinan jejak Eril di sepanjang sungai yang panjangnya capai 292 km.

Tampak sosok Atalia yang mengenakan kacamata tak kuasa menahan tangisnya ketika suami dan Tim SAR menelusuri Sungai Aare demi menemukan Eril.

Dalam akun Instagram Storynya, Atalia Pratatya meminta doa kepada seluruh masyarakat untuk keselamatan putranya.

“Mohon doanya semua semoga a Eril cepat ditemukan dengan keadaan baik baik saja dan selamat,” ungkap ibunda Eril.

Sementara itu, sosok adik Eril tampak seperti tak bisa menghilangkan kesedihannya terkait hilangnya sang kakak.

Akun Instagramnya yang biasa diisi dngan unggahan foto bareng kakaknya Eril pun dinonaktifkan.

Teriakan Eril kepada Ibunda Sebelum Hilang di Sungai

Kesedihan Atalia ini tak bisa lepas dari mengingat detik-detik terakhir sebelum Eril terseret.

Sebelum Eril terseret arus Sungai Aaree, putranya itu sempat berteriak minta tolong.

"Help, help," teriak Eril ketika itu.

Nyawanya diselamatkan putra, tangis istri Ridwan Kamil dan Adik Eril pecah saat telusuri Sungai Aare
Nyawanya diselamatkan putra, tangis istri Ridwan Kamil dan Adik Eril pecah saat telusuri Sungai Aare (Kolase Instagram)

Ketika itu, Erul hendak ingin naik ke permukaan, namun putra Ridwan Kamil otu terseret arus sungai yang cukup deras.

Kawannya yang berada di lokasi berusaha menyelamatkan Eril.

Namun saking derasnya arus sungai saat itu, membuat Eril terseret air sungai.

Keluarga yang berada di lokasi yakni sang ibunda, Atalia Praratya segera berlari mencari.

Kata 'help' tersebut merupakan ucapan terakhir yang didengar pihak keluarga sebelum Eril menghilang terseret arus.

Hal itu diungkap oleh perwakilan pihak keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman melalui sambungan virtual, Sabtu (28/5/2022).

"Eril berteriak help dan kemudian keluarga yang berada di pinggir segera berlari mencari," kata Elpi.

Elpi mengatakan bahwa teriakan Eril juga sempat terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai.

Mereka pun langsung menelepon pihak kepolisian setempat.

"Teriakan help ini terdengar oleh warga yang berada di pinggiran sungai dan menelpon polisi," ungkapnya.

Tak lama setelah itu, kata Elpi, pihak kepolisian setempat pun datang untuk langsung melakukan prosespencarian.

Pihak keluarga pun mengapresiasi kesigapan otoritas setempat.

"Di laporan keluarga adalah ketika menelepon polisi mungkin agak di hilir posisinya polisi sudah tau. Kami mengapresiasi bagaimana kesigapan otoritas memantau wisatawan kalau terjadi sesuatu," terangnya.

Artikel ini telah tayang di TribunnewsBogor.com

Berita tentang Ridwan Kamil

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Bogor
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved