Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: ABK Asal Jateng Meninggal saat Melaut hingga Cegah Penyebaran PMK di Tuban
3 Berita terpopuler Jatim hari Selasa (31/5/2022). ABK asal Jateng meninggal saat melaut hingga cegah penyebaran PMK di Tuban.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim hari ini, Selasa (31/5/2022).
Pada berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan sejumlah nelayan bersama anggota polisi dan TNI AL menjemput seorang anak buah kapal (ABK) yang meninggal dunia di tengah laut.
Korban bernama Sahudi (37), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Selanjutnya, Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi di Kabupaten Tuban telah semakin mewabah. Tercatat, ratusan sapi terjangkit virus berbahaya tersebut.
Bahkan, dari ratusan sapi yang terpapar PMK, ada empat di antaranya mati karena tidak mampu melawan virus.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini selengkapnya, Selasa (31/5/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
1. Awalnya Dikira Tidur, ABK Asal Jateng Meninggal saat Melaut, Jasad Dievakuasi ke Pantai Popoh

Sejumlah nelayan bersama anggota polisi dan TNI AL menjemput seorang anak buah kapal (ABK) yang meninggal dunia di tengah laut.
Korban bernama Sahudi (37), warga Desa Ujungnegoro, Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, Jawa Tengah.
Jenazah dievakuasi melalui TPI Pantai Popoh di Desa Besole, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung, Minggu (29/5/2022) malam.
Baca juga: Meninggal di Atas Kapal, Seorang ABK asal Cirebon Dievakuasi di Pelabuhan Perikanan Mayangan
Baca juga: Area Pencarian ABK yang Tenggelam di Probolinggo Diperluas, Korban Masih Belum Ditemukan
Sebelumnya Sahudi ikut di kapal pencari ikan dari Pekalongan.
Orangtua korban, Tasuri (55), mengaku mendapat kabar meninggalnya Sahudi pada Jumat (27/5/2022).
"Saya dikabari sama pengurus yang di Pekalongan," ujar Tasuri, saat ditemui di Pantai Popoh.
2. Gagal Nyalip dari Kiri, Remaja Pemotor Tewas Dilindas Truk di Lamongan, Cewek yang Dibonceng Selamat

Dua muda-mudi yang sedang mengendarai sepeda motor mengalami kecelakaan di Lamongan usai menyenggol bagian kiri truk ketika hendak mendahului dari arah kiri, Minggu (29/5/2022) petang.
Akibatnya mereka berdua terjatuh dan seorang tewas di TKP. Sementara cewek yang diboncengnya nyawanya tertolong.
"Laka lantas yang melibatkan sepeda motor dengan truk, terjadi jalan raya Lamongan-Mojokerto, tepatnya di Desa Guminingrejo Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan," ujar Kanit Gakkum Sat Lantas Polres Lamongan, Iptu Anang Purwo kepada wartawan, Minggu (29/5/2022).
Baca juga: Putri Susul sang Nenek, Korban Truk Maut di Lamongan Bertambah, Sopir Ditetapkan sebagai Tersangka
Baca juga: Hasil Olah TKP Truk Tabrak Nenek Bonceng Cucu di Lamongan, Tidak Ditemukan Bekas Pengereman
Insiden itu berawal, sepeda motor Honda Vario bernopol L5680ZL yang dikendarai oleh Dendi (22), yang sedang membonceng Yenni (21) ini melaju dari arah utara ke selatan melalui lajur kiri.
Namun sesampainya di TKP (tempat kejadian perkara), lanjut Anang, Dendi yang berada di belakang hendak mendahului truk bernopol S 8274 NG yang dikemudikan oleh Anto dari sisi kiri.
Pada saat menyalip jaraknya terlalu dekat, akhirnya sepeda motor yang dikendarai Dendi ini berbenturan dengan truk, hingga mengakibatkan sepeda motor oleng dan korban terlindas.
3. Cegah Penyebaran PMK, Dinas Peternakan Tuban Minta Peternak Tak Beli Sapi dari Luar Daerah

Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan sapi di Kabupaten Tuban telah semakin mewabah. Tercatat, ratusan sapi terjangkit virus berbahaya tersebut.
Bahkan, dari ratusan sapi yang terpapar PMK, ada empat di antaranya mati karena tidak mampu melawan virus.
Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban, berupaya mencegah terjadinya penyebaran virus agar tak meluas.
Baca juga: Antisipasi Wabah PMK, Gubernur Khofifah Minta Kepala Daerah Ambil Langkah Strategis
Baca juga: Kasus PMK di Tuban Meluas hingga ke 16 Kecamatan, Ratusan Sapi Terjangkit dan 4 Ditemukan Mati
"Imbauan ke peternak sementara untuk tidak membeli sapi dari luar, tidak juga menjual ternaknya yang sakit," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan di Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Peternakan Kabupaten Tuban, Pipin Diah Larasati dikonfirmasi, Senin (30/5/2022).
Ia menjelaskan, apabila ada ternak yang sakit agar disembuhkan terlebih dulu.
Penularan PMK memang sangat cepat, angka kesakitan hampir 90-100 persen.
---
Ikuti berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com