Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Surabaya

Surabaya Bakal Jadi Tempat Syuting Film Bergenre Horor, Pemkot Usulkan Lokasi Syuting, Di Mana Saja?

Kota Surabaya rencananya akan menjadi lokasi syuting film dua genre karya sutradara film layar lebar Bambang Drias. Pemkot Surabaya pun siap

Penulis: Bobby Constantine Koloway | Editor: Januar
Pemkot Surabaya
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat meninjau wisata air Kalimas Surabaya. 

Laporan wartawan Tribun Jatim Network, Bobby Constantine Koloway

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYAKota Surabaya rencananya akan menjadi lokasi syuting film dua genre karya sutradara film layar lebar Bambang Drias. Pemkot Surabaya pun siap mendukung dengan mengusulkan sejumlah lokasi ikonik di Kota Pahlawan.

Hal ini terungkap setelah Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu Bambang Drias, Jumat (3/6/2022). Dalam kesempatan ini, Bambang mengungkapkan pembuatan film akan dilakukan waktu dekat.

Ia mengakui, telah merencanakan membuat mahakarya film untuk Kota Surabaya sejak lama. Dengan dukungan Wali Kota Eri Cahyadi, ia langsung tertarik dengan ide gagasannya.

“Ternyata, Pak Wali Kota antusias. Sehingga, daya tarik Surabaya ini bisa dinikmati secara nasional maupun internasional,” kata Bambang di Surabaya (Sabtu, 4/6/2022).

Baca juga: Jemaah Haji Diminta Perhatikan Isi Tasnya, Kakanwil Rinci Barang yang Dilarang Dibawa

”Kebetulan saya juga orang Surabaya. Mas Wali Kota juga menawarkan beberapa lokasi syuting, utamanya adalah destinasi wisata,” lanjutnya.

Sebelum pertemuan pekan ini, Bambang juga telah bertemu Eri saat rilis film terbarunya, Mengejar Surga, Kamis (26/5/2022) lalu di sela roadshow di Kota Surabaya. Di situlah, ia mulai mempresentasikan dua genre film ini.

Film ini akan diproduseri oleh Avesina Soebli, Produser untuk Film Edensor (trilogi film Laskar Pelangi). Rencananya, proses syuting dimulai Juli 2022 mendatang.

“Yang sudah pasti ada dua genre, yakni drama dan horor. Beliau menginginkan proses syuting dan rilis film di tahun 2022, dengan segmentasi Generasi Z (Gen Z),” katanya.

Selain melibatkan aktor professional, pihaknya juga terbuka untuk mengajak Mas Eri dalam film ini.
Tentunya kami ingin beliau juga terlibat dalam penggarapan film tersebut,” kata dia.

Dengan dukungan Pemkot, Bambang Drias optimis perkembangan industri film di Kota Surabaya meningkat. Apalagi, potensi Kota Pahlawan cukup besar untuk bersaing dengan industri film di tanah air hingga internasional.

Di sisi lain, Cak Eri memastikan komitmennya untuk mendukung sineas muda asal Surabaya berkembang. “Kita bangun dari para sineas muda Surabaya, salah satunya sutradara yang asli arek Suroboyo. Kita juga harus menumbuhkan kecintaan menonton film, agar kedepannya mereka juga mau terlibat dalam proses pembuatan film,” kata Mas Eri dikonfirmasi terpisah.

Selain SDM yang mumpuni, Surabaya juga memiliki potensi temat ikonik. Mas Eri Cahyadi lantas menawarkan sejumlah destinasi wisata sebagai alternatif lokasi syuting.

Di antaranya Kya-Kya, Jembatan Merah, Hutan Bambu Keputih, Wisata Pesisir Romokalisari, hingga wisata Kampung Lawas Maspati. “Kami juga memiliki destinasi wisata romantis di Kota Surabaya, ada Tunjungan Romansa dan Wisata Perahu Air Kalimas. Dua lokasi tersebut adalah destinasi wisata yang paling digandrungi oleh pemuda-pemudi Surabaya,” ujar dia.

”Bahkan, untuk Wisata Perahu Air Kalimas sering dibandingkan warganet dengan tempat wisata di luar negeri. Misalnya, Venesia, Bangkok, hingga Amsterdam. Tentu, ini bisa menjadi alternatif bagi syuting nanti,”kata dia.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved