Berita Madiun
Cerita Pilu Ibu di Madiun dan 4 Anak yang Tinggal di Rumah Tak Layak Huni, Penghuni Tidur di Lantai
Potret kemiskinan masih banyak ditemui di pelosok desa di Kabupaten Madiun. Salah satu yang begitu memprihatinkan adalah kondisi rumah Sumini
Penulis: Sofyan Arif Candra Sakti | Editor: Januar
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra
TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Potret kemiskinan masih banyak ditemui di pelosok desa di Kabupaten Madiun.
Salah satu yang begitu memprihatinkan adalah kondisi rumah Sumini (45), di Dusun Kedunggalek, Desa Kedungrejo, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun.
Rumah berukuran 6x4 meter tersebut hanya mempunyai dinding dari anyaman bambu setinggi 1,5 meter yang hanya mampu menutup setengah dari tinggi rumah milik Sumini.
Dinding bambu tersebut juga nampak sudah rapuh, banyak yang tidak utuh dan berlubang di sana sini.
Baca juga: Dugaan Korupsi Pilwali Surabaya 2020, Polisi Jadwalkan Panggilann Ulang Ketua PPK di Surabaya
Begitu juga pembatas antar ruang yang hanya disekat dengan anyaman bambu setinggi dada orang dewasa.
Sumini tinggal bersama 4 anaknya, sedangkan suaminya, Salimin merantau bekerja ke Wonosobo, Jawa Tengah.
Di rumah tersebut hanya ada 1 dipan yang biasanya digunakan untuk tidur dua anak paling bungsu Sumini.
Sementara anggota keluarga yang lain tidur di lantai tanah beralaskan terpal yang dilapisi tikar.
Dari pantauan TribunJatim.com di rumah tersebut, pada siang hari ayam bebas keluar masuk area rumah.
Bahkan tak jarang ayam-ayam tersebut naik ke dipan tempat anak-anak Sumini tidur.
Anak sulung Sumini, Faisal Nur Septian (22) mengatakan kondisi tersebut sudah berlangsung lebih dari setahun.
Rumah tersebut merupakan warisan dari orang tua Sumini yang dibagi dua. Kebetulan Sumini mendapatkan jatah rumah bagian belakang.
Sedangkan bagian depan rumah merupakan milik adik Sumini.
Musibah datang dua tahun yang lalu saat rumah Sumini rusak terkena angin kencang.