Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Kabupaten Madiun

Dulu Jadi Primadona, Kini Harga Umbi Porang di Madiun Anjlok Setiap Tahun, Petani Merugi

Dulu menjadi primadona, kini harga umbi porang di Kabupaten Madiun anjlok setiap tahun, petani mengeluh merugi: Harusnya ada standar.

TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra
Petani umbi porang asal Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, tengah menjemur porang, Jumat (10/6/2022). 

Laporan Wartawan TribunJatim.com, Sofyan Arif Candra

TRIBUNJATIM.COM, MADIUN - Anjloknya harga umbi porang dalam dua tahun terakhir dikeluhkan para petani umbi porang di Kabupaten Madiun.

Saat ini, umbi porang basah hanya dihargai Rp 2.200 per kilogram. Angka tersebut sangat jauh jika dibandingkan pada tahun 2020 yang harganya mencapai Rp 14 ribu hingga Rp 15 ribu per kilogram.

Tak hanya umbi basah, harga porang kering dalam bentuk chip atau keripik juga terjun bebas.

"Sekarang yang kering Rp 22 ribu per kilogram, padahal tahun 2020 dulu harganya sampai Rp 68 ribu per kilogram," kata petani umbi porang asal Desa Sumberbendo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Triono (36), Jumat (10/6/2022). 

Harga tersebut, menurut Triono, sangat merugikan para petani. Apalagi di Desa Sumberbendo hampir semua rumah menanam porang.

Menurut Triono, umbi porang memang menjadi primadona bagi para petani di Sumberbendo saat harganya sedang tinggi.

Sehingga hampir semua petani mengalihkan tanamannya ke umbi porang.

"Saya sendiri tidak tahu kenapa kok setiap tahun bisa anjlok. Tahun 2021 kemarin harganya Rp 7.500 lalu turun ke Rp 5 ribu, tahun ini jadi Rp 2.200," keluh Triono.

Triono berharap pemerintah bisa mengembalikan harga porang seperti sebelumnya agar petani tidak merugi.

"Harusnya ada standar harga dari pemerintah, misalnya Rp 10 ribu agar petani setidaknya bisa menutup biaya tanam dan pupuk," pungkasnya.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Madiun

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved