Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Berita Probolinggo

Terkuak Fakta Baru Isu Santet di Probolinggo, Warga Temukan Benda Aneh, Begini Tanggapan Polisi

Terkuak fakta baru terkait isu santet di Gili Ketapang Probolinggo, warga temukan benda aneh warna putih, begini tanggapan polisi.

Penulis: Danendra Kusuma | Editor: Dwi Prastika
Istimewa/TribunJatim.com
Seorang warga berinisial N (30) mengatakan, warga menemukan secarik kertas bertuliskan nama-nama, saat meluruk rumah pasangan suami istri (pasutri) HR dan HY di Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, gara-gara isu santet, Jumat (10/6/2022). Namun polisi mengatakan hal tersebut tidak benar. 

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Danendra Kusuma

TRIBUNJATIM.COM, PROBOLINGGO - Terkuak fakta baru dalam insiden pengusiran warga dari Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, gara-gara isu santet.

HY, istri HR, dituduh warga menguasai ilmu santet.

Seorang warga Desa Gili Ketapang, N (30) mengatakan, ditemukan barang mencurigakan saat ratusan warga didominasi emak-emak meluruk rumah pasangan suami istri (pasutri) HR dan HY.

Saat itu, sejumlah warga nekat memasuki rumah pasutri tersebut untuk memastikan perkara isu santet yang ramai dibicarakan.

Di rumah pasutri, warga justru menemukan benda aneh, kain warna putih menyerupai boneka dan secarik kertas bertuliskan deretan nama.

Baca juga: Gara-gara Heboh Isu Santet, Rumah Warga di Probolinggo Dilempari Batu dan Dibakar Massa yang Geram

Nama-nama yang tertulis dalam secarik kertas, merupakan nama warga Desa Gili Ketapang.

"Oleh karena itu, warga meyakini bila HY punya ilmu santet. Tulisan nama warga itu diduga akan menjadi korban santet," katanya, Jumat (10/6/2022).

Sementara, Kapolsek Sumberasih, Iptu Agus Santoso menyebut, temuan kain putih menyerupai boneka dan secarik kertas bertuliskan deretan nama tidak benar.

Berdasar hasil pemeriksaan, HY tak menguasai ilmu santet.

"Itu tidak benar. Hasil pemeriksaan, tertuduh tak terbukti memiliki ilmu santet," pungkas Iptu Agus Santoso.

Sebelumnya, suasana Desa Gili Ketapang, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo, mendadak heboh.

Ratusan warga setempat yang didominasi emak-emak meluruk rumah pasutri HR (48) dan HY (31) akibat isu santet.

Beberapa warga yang terlanjur berang, akhirnya membakar sampah dan sepeda angin, tepat di area belakang rumah.

Untungnya, api tak menjilat rumah semipermamem pasutri itu.

Warga juga meminta HR dan HY segera angkat kaki dari Desa Gili Ketapang.

Polisi telah melakukan mediasi. Pihak terduduh yang merupakan pasutri tersebut kemudian dipulangkan ke rumahnya, yakni Desa Muneng Kidul, Sumberasih, Kabupaten Probolinggo.

Mereka pindah dari tempat tinggalnya ke Desa Gili Ketapang 16 bulan lalu.

Mereka pindah diduga karena terlilit utang. Berdasarkan informasi lain, mereka memang tak punya hunian tetap.

Di Desa Gili Ketapang, sang suami HR, bekerja sebagai nelayan. Sedangkan istrinya, HY adalah dukun pijat.

Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com

Kumpulan berita seputar Probolinggo

Sumber: Tribun Jatim
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved