Berita Terpopuler
BERITA TERPOPULER JATIM: Motor Misterius di Malang - 115 SD di Lumajang Tak Punya Kepala Sekolah
3 berita terpopuler Jatim hari Minggu (12/6/2022): motor misterius di Malang hingga 115 sekolah dasar di Lumajang tidak memiliki kepala sekolah.
TRIBUNJATIM.COM - Beragam berita menarik yang terjadi di wilayah Jawa Timur terangkum dalam berita terpopuler Jatim, Minggu (12/6/2022).
Berita terpopuler Jatim hari ini dibuka dengan Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi, Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengusut dugaan penyelewengan dana hibah pilwali kota Surabaya 2020 lalu.
Selanjutnya berita motor misterius ditemukan warga terparkir di Jalan Simpang Lowokdoro I RT 10/RW 4, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Kamis (9/6/2022) lalu, akan segera dikembalikan kepada pihak keluarga.
Ada juga berita 115 sekolah dasar di Lumajang tidak memiliki kepala sekolah definitif.
Ingin tahu berita selengkapnya, berikut ini berita terpopuler Jatim hari ini, Minggu (12/6/2022) yang dirangkum TribunJatim.com untuk Anda:
Baca juga: BREAKING NEWS, Pacitan Diguncang Gempa M 5,3, Getaran Dirasakan hingga Tulungagung
Baca juga: Nasib Artis Kaya Gagal Nikahi Mantan Pembantunya, Ngamuk Sudah Dicampakkan & Sindir Sang Berondong
Baca juga: VIRAL TERPOPULER: Sosok Penyumbang Emas Monas - Rumah Akhir Eril yang Disiapkan Ridwan Kamil
1. Dugaan Penyelewengan Dana Hibah Pilwali 2020, Ketua PPK Bubutan: Harusnya Kesekretariatan Diperiksa

Penyidik Unit Tindak Pidana Korupsi, Satreskrim Polrestabes Surabaya terus mengusut dugaan penyelewengan dana hibah pilwali kota Surabaya 2020 lalu.
Beberapa ketua Panitia Pemiku Kecamatan (PPK) di Surabaya, dipanggil penyidik untuk memberikan keterangannya.
Salah satu yang dipanggil adalah, ketua PPK Bubutan, Aris Nur Cahyo.
Aris membenarkan pemanggilan dirinya oleh penyidik Satreskrim Polrestabes Surabaya pada Selasa (7/6/2022) lalu.
Selain dirinya, yang dipanggil adalah 3 ketua PPK di antaranya, Febryan Kiswanto (Krembangan) dan Sukatno (Semampir).
Baca juga: Inilah 3 Parpol yang Bakal Bersaing Ketat di Jatim dalam Pemilu 2024 Menurut Survei ARCI
Awalnya, pemanggilan polisi dilakukan melalui camat untuk melengkapi data guna menghadirkan PPK Pilwali 2020.
"Dulu saya ketua PPK, kalau dipanggilnya sekarang seharusnya sudah mantan PPK sebenarnya," kata Aris.
Kemudian dari Camat membuat surat ke PPK untuk memenuhi panggilan dan menyiapkan rekening koran sekertariat PPK.
"Disetiap PPK selalu ada kesekertariatan dan orang-orang di kesekretariatan diisi oleh orang-orang yang duduk di kecamatan. Orang-orang yang ditunjuk oleh orang-orang kecamatan lah," jelas Aris.
2. Motor Misterius di Malang Dikembalikan ke Pihak Keluarga, Istri Ungkap Suami Tak Pulang Tiga Hari

Sebuah motor misterius ditemukan warga terparkir di Jalan Simpang Lowokdoro I RT 10/RW 4, Kelurahan Kebonsari, Kecamatan Sukun, Kota Malang pada Kamis (9/6/2022) lalu, akan segera dikembalikan kepada pihak keluarga.
Kapolsek Sukun, Kompol Nyoto Gelar mengatakan, saat ini motor Honda Revo nopol N-3254-FH yang tak diketahui pemiliknya tersebut sudah diamankan, dan akan segera dikembalikan ke keluarganya.
Sebagai informasi, polisi berhasil menemukan pihak keluarga dari pemilik motor, berdasarkan identifikasi nomor polisi (nopol).
"Kami sudah ketemu dengan pihak keluarga dari pemilik motor di Kepanjen. Dan hingga kini, kami masih gali keterangan dari pihak keluarga," ujar Kompol Nyoto Gelar kepada TribunJatim.com, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Asyik Olahraga, Dua Mahasiswi di Malang Dibuntuti Pemotor Misterius, Pelaku Langsung Pamer Kemaluan
Dirinya menjelaskan, hingga kini, pemilik motor tersebut masih belum ditemukan. Namun dari keterangan istri, pengendara motor berinisial R (35) ini tidak pulang ke rumah selama tiga hari.
"Menurut pengakuan dari istrinya, dia pergi tanpa pamit selama tiga hari ini. Oleh karena itu, kami sarankan ke keluarganya untuk lapor ke Polres Malang," jelasnya.
Dirinya juga menambahkan, di lokasi temuan motor itu, tidak ada tanda-tanda atau bekas orang jatuh ke sungai.
"Dari keterangan warga sekitar, memang ada motor diparkir selama berjam-jam. Dan dari penelusuran anggota di lapangan, tidak menemukan bekas nyemplung ke arah sungai atah darah, jadi di lokasi itu bersih," tandasnya.
3. 115 SD di Lumajang Tak Punya Kepala Sekolah Definitif, Kepala Dinas Pendidikan: Banyak yang Pensiun

Dari 762 sekolah dasar di Lumajang, ada 115 sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif.
Ratusan sekolah tersebut saat ini dipimpin guru-guru senior untuk menjadi pelaksana tugas (Plt) kepala sekolah.
Informasinya, letak sekolah yang tidak memiliki kepala sekolah definitif rata-rata berada di kawasan terpencil. Kebanyakan kondisi sarana dan prasarana sekolah cukup memprihatinkan. Ini karena jabatan Plt tidak mudah mengajukan perbaikan sarana dan prasarana ke Disdikbud ketika terjadi kerusakan di sekolah.
Baca juga: 3000 Sapi di Lumajang Terserang PMK, Bupati Thoriqul Haq Ingin Gunakan Anggaran BTT untuk Atasi PMK
Potret itu terjadi di SDN Kertowono IV, Kecamatan Gucialit. Murid kelas I dan III sudah dua tahun ini belajar di tenda darurat. Karena dua tahun lalu, bangunan 3 ruang kelas ambruk setelah atapnya lapuk termakan usia.
"Dua tahun sudah 3 ruang kelas rusak. Dulu dipimpin sama kepala sekolah Plt. Saya masuk Februari, terus diajukan lagi, ada informasi perbaikan baru dilakukan tahun depan," kata Kepala SDN Kertowono IV, Minto, Jumat (10/6/2022).
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Lumajang, Agus Salim menjelaskan, kekosongan ratusan kursi kepala sekolah disebabkan pemimpin sebelumnya banyak yang telah memasuki masa pensiun.
---
Berita viral terpopuler dan berita Jatim terkini lainnya
Informasi lengkap dan menarik lainnya di Googlenews TribunJatim.com