Berita Sidoarjo
Ramaikan Pameran Nasional di Yogya, Produk UMKM Binaan Dekranasda Sidoarjo Banyak Tarik Perhatian
Produk UMKM Sidoarjo tak kalah dengan produk daerah lain. Karena itu, perlu didorong agar pelaku UMKM Sidoarjo bisa merangsek ke pasar nasional.
Penulis: M Taufik | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, M Taufik
TRIBUNJATIM.COM, SIDOARJO - Produk UMKM Sidoarjo tak kalah dengan produk daerah lain. Karena itu, perlu didorong agar pelaku UMKM Sidoarjo bisa merangsek ke pasar nasional.
Salah satu caranya adalah dengan mengikuti pameran-pameran di berbagai daerah. Skala regional maupun nasional.
Seperti yang dilakoni Dekranasda Sidoarjo dengan mengikuti pameran nasional Kriya Indonesia di Yogjakarta 9-12 Juni 2022.
“Kami sangat optimis produk-produk UMKM Sidoarjo mampu bersaing di skala nasional,” ujar Ketua Dekranasda Sidoarjo Sa’adah Ahmad Muhdlor.
Dan terbukti, selama pameran digelar, produk UMKM Sidoarjo yang dibawa ke sana juga banyak menarik perhatian. Bahkan mendapat apresiasi dari sejumlah kalangan.
Pada gelaran pameran ini Dekranasda Sidoarjo mengirimkan tujuh peserta perajin IKM/UMKM binaannya.
Masing – masing merupakan perwakilan dari tiga asosiasi yakni produk craft, aksesoris, dan kerajinan kulit.
Baca juga: Dukung Pelaku UMKM Bisa Naik Kelas, Dekranasda Gelar Trenggalek Fashion Day di Jakarta
“Produk Sidoarjo memang layak bersaing di skala nasional. Banyak apresiasi yang didapat melalui pameran ini,” ujar Ning Sasha, panggilan istri bupati Ahmad Muhdlor tersebut.
Melalui kegiatan seperti ini, pelaku UMKM bisa mempromosikan produknya di pasar nasional. Apalagi setelah cukup lama pelaku UMKM terpukul akibat pandemi yang melanda.
“Dari pameran ini kita juga bisa menambah wawasan yang luas, para pelaku UMKM juga bisa memperluas pasar,” lanjutnya.
Sementara menurut Rini, Koordinator UMKM Sidoarjo, menyebut bahwa para pelaku UMKM binaan Dekranasda Sidoarjo sangat antusias mengikuti acara ini.
“Antusias sekali. Dari kulit diwakili Bu Cici itu produknya tas dompet pouch. Nah kalau aksesoris diwakili dari Dian Art dan Queen Art. Sementara yang craft ada empat IKM yang berangkat. Contoh tas rajut, hiasan dinding, bordir juga ada,” jelasnya.
Tentang UMKM Sidoarjo, Rini menyebut bahwa selama ini sudah dikenal di pasar nasional. Bahkan sampai ke pasara luar negeri.
“UMKM Sidoarjo tersebut berkembang. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang ekspor. Pemulihan ekonomi di Sidoarjo sudah mulai bangkit. Harapannya acara ini bisa membangkitkan kembali industri kecil menengah setelah pandemi Covid-19,” kata dia.
