Sulawesi Utara
Selamat Datang di Superhub PDIP Jatim

Satlantas Polres Ponorogo Perketat Pengawasan di Jalur Berisiko, Mapping Titik Rawan

Satlantas Polres Ponorogo mulai memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas sebagai respons atas meningkatnya insiden di wilayah tersebut

TribunJatim.com/Pramita Kusumaningrum
MAPPING - Kasatlantas Polres Ponorogo AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma di Mapolres Ponorogo, Jalan Bhayangkara, Kelurahan Banyudono, Kecamatan/Kabupaten Ponorogo, Jatim, Rabu (29/10/2025) saat menjelaskan mapping titik rawan kecelakaan. Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma mulai melakukan mapping terhadap titik rawan angka kecelakaan. 

Poin Penting : 

  • Satlantas Polres Ponorogo mulai memetakan titik rawan kecelakaan lalu lintas
  • Buntur insiden terbaru yang menewaskan Kepala Desa Gandukepuh di jalur nasional Ponorogo–Wonogiri
  • Anggota kepolisian akan dikerahkan ke titik-titik rawan pada jam-jam rawan kecelakaan

Laporan Wartawan Tribunjatim.com, Pramita Kusumaningrum 

TRIBUNJATIM.COM, PONOROGO - Satlantas Polres Ponorogo mulai memetakan titik-titik rawan kecelakaan lalu lintas sebagai respons atas meningkatnya insiden di wilayah tersebut, termasuk kecelakaan tragis yang menewaskan Kepala Desa Gandukepuh.

Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma mulai melakukan mapping terhadap titik rawan angka kecelakaan.

Ini menyusul beberapa hari terakhir terjadi kecelakaan. Terakhir adalah kecelakaan antara sepeda motor di Jalan Raya Ponorogo-Wonogiri, Desa Gandukepuh, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Ponorogo, Jatim.

Kecelakaan di jalur nasional ini menyebabkan Kepala Desa Gandukepuh, Suroso meninggal dunia saat perawatan di rumah sakit.

“Kami maping, kami cek lokasi-lokasi yang terjadi kecelakaan lalu lintas. Kami kumpulkan datanya. Nanti kami cek dari setahun ke belakang,” ungkap Kasatlantas Polres Ponorogo, AKP Dewo Wishnu Setya Kusuma, Rabu (29/10/2025). 

Baca juga: Tak Konsentrasi, Kades di Ponorogo ini Tabrak Pantat Motor Honda Beat, Tewas Saat Dirawat di RS

Dia menjelaskan dari maping itu, bakal didapatkan titik rawan kecelakaan.  Titik rawan itu nanti kami kerahkan beberapa anggota di Polsek maupun di Polres di bagian lalu lintas.

“Kami melaksanakan pengecekan langsung di titik-titik rawan. Tidak hanya melakukan pengecekan saja,” sambung AKP Dewo saat dikonfirmasi.

Nanti, anggota akan melakukan pengawasan pada jam ketika-ketika titik rawan tersebut terjadi kecelakaan. 

Baca juga: Rumah Warga Ponorogo Disambar Petir, Genteng Rontok Portabel Wifi Gosong, Pemilik: Seperti Bom

“sehingga untuk mengurangi terjadinya kecelakaan,” tuturnya.

AKP Dewo mengaku terus melakukan evaluasi kepada anggota agar mengurangi di laka lantas wilayah Ponorogo. Dugaanya, faktor hujan juga menjadi penyebab kecelakaan. 

“Kami hanya menduga tapi belum mengecek secara keseluruhan karena baru memasuki musim hujan yang kami lihat di Ponorogo kemungkinan ketika itu basah rawan untuk terjadinya kecelakaan,” tambahnyq.

AKP Dewo menyatakan bahwa anggota Satlantas Polres Ponorogo juga stanby saat jam berangkat kerja maupun pulang kerja.

“Ketika ada kehadiran polisi di wilayah tersebut maka menambah kenyamanan. Bagi masyarakat untuk berkendara lebih baik,” pungkasnya.

Sumber: Tribun Jatim
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved