Berita Malang
Ditinggal Cetak Dokumen, Perempuan di Malang Menangis Tas Berisi Laptop di Motor Raib Dicuri
Seorang perempuan di Kota Malang kehilangan laptop saat ditinggal mencetak dokumen. Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian itu berlang
Penulis: Kukuh Kurniawan | Editor: Ndaru Wijayanto
Laporan Wartawan TribunJatim.com, Kukuh Kurniawan
TRIBUNJATIM.COM, MALANG - Seorang perempuan di Kota Malang kehilangan laptop saat ditinggal mencetak dokumen.
Dari informasi yang dihimpun TribunJatim.com, kejadian itu berlangsung pada Sabtu (11/6/2022) malam di depan toko usaha fotokopi dan percetakan di Jalan Terusan Surabaya, Kecamatan Klojen Kota Malang.
Pemilik toko usaha fotokopi dan percetakan, Angga mengatakan kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 20.31 WIB.
"Saat itu, korban datang kesini mau mencetak dokumen. Usai mencetak dokumen, korban kembali ke sepeda motornya," ujarnya kepada TribunJatim.com, Senin (13/6/2022).
Tak lama kemudian, korban kembali balik lagi ke toko usaha fotokopi dan percetakan tersebut sambil menangis.
"Saya heran, ada apa kok menangis. Saat saya tanya, ternyata korban ini baru saja kehilangan laptop. Jadi, korban ini menggantungkan tas berisi laptop di dek motor," jelasnya.
Setelah itu, korban beserta pemilik toko mengecek rekaman kamera CCTV untuk mengetahui ciri-ciri pelaku.
Baca juga: Pulang Malam Lewat Jalan Sepi, Karyawati Surabaya Dipepet hingga Terjatuh, Sandal Kiri Jadi Petunjuk
Baca juga: Tinggalkan Tas di Atas Motor, Laptop dan HP Milik Mahasiswa di Kota Malang Ini Raib
Dari rekaman CCTV tersebut, terlihat pelaku berjumlah satu orang, memakai kaos warna hitam merah, memakai topi warna merah dan masker, serta bercelana pendek.
"Sebelum korban datang, pelaku laki-laki yang naik motor Honda Vario ini sudah menunggu di samping sambil berpura-pura sibuk dengan HP nya.
Ketika korban masuk ke toko dan meninggalkan laptopnya, di saat itulah pelaku langsung mengambilnya dan kabur," terangnya.
Angga mengaku tidak tahu nama dari korban tersebut, dan apakah korban sudah melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian.
"Kalau sudah dilaporkan ke polisi atau belum, saya kurang tahu. Cuma memang rekaman kamera CCTV nya sudah menyebar di media sosial, agar masyarakat bisa waspada dan berhati-hati saat meletakkan barang berharga," ungkapnya.
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengimbau kepada masyarakat untuk lebih berhati-hati saat menaruh barang berharga.
"Kami mengimbau kepada masyarakat, agar lebih berhati-hati dalam meletakkan barang berharga. Serta tidak menjauhkan barang tersebut dari jangkauan, agar tetap terawasi dan tidak menciptakan kesempatan untuk aksi tindak pidana," tandasnya.
Informasi lengkap dan menarik lainnya di GoogleNews TribunJatim.com